Share

TERJERAT PESONA DUDA KAYA
TERJERAT PESONA DUDA KAYA
Penulis: RANA PUTRI

PART 1 (Dijebak)

Penulis: RANA PUTRI
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-03 12:43:00

"Sebenarnya kita mau kemana? Dan pekerjaan apa yang kamu berikan padaku? Kenapa aku harus berpakaian seperti ini?" Tanya naraya.. Gadis itu terlihat risih memakai pakaian Minim bahan seperti ini.. Sedangkan teman nya Cindy tampak nyaman nyaman saja memakai pakaian kurang bahan. Bahkan cindy memakai pakaian yang lebih sexy dari dirinya.

"Sudahlah, lo diem aja. Kalau lo bener bener butuh duit lo ga usah berisik!" Sahut cindy yang masih sibuk mengoles wajah nya dengan make up.

Naraya lansung terdiam mendengar ucapan teman nya, Jujur memang saat ini ia sangat membutuhkan pekerjaan. Untuk biaya pengobatan ayah nya di kampung..

Nara berusaha keras menutupi tubuhnya dengan jaket lusuh Milik nya yang ia bawa dari kampung. Berkali kali ia menurunkan rok yang sangat pendek.. Bahkan rok nya berada di atas lutut..

Cindy benar benar merubah Gaya pakaian nara yang Polos menjadi lebih berani. Sejujurnya Firasat nara sedikit buruk tentang pekerjaan yang di berikan Cindy, Tapi ia tak punya tujuan lain di kota metropolitan ini.

"Ayo cabut, Taxi nya udah di depan.." Ajak Cindy sambil meraih tas branded nya yang ia Taruh di atas meja rias.

Naraya mengangguk, Gadis itu sedikit kesusahan ketika harus menggunakan sepatu high heells berukuran 5cm.

"Kenapa?" Tanya cindy yang melihat Naraya seperti kesusahan berjalan

"Eem, Aku sedikit kesusahan pakai sepatu ini. Boleh gak aku pakai sandalku aja?" Tanya naraya.. Sandal yang di maksud adalah sandal jepit yang sudah usang yang ia beli setahun yang lalu..

"Jangan bikin Malu guee deh Ra, Pake itu aja! Pelan pelan aja, Nanti bakal terbiasa kok. Udah ayokk!!"

Cindy berusaha menarik tangan Naraya, beruntung naraya bisa mengimbangi langkah kaki Cindy kalau enggak mungkin nara bisa terjatuh saking Kuatnya tarikan Cindy di tangannya..

"Cin, Pelan pelan.. Kaki ku sakit" eluh Nara

"Iyaa iyaa.. Mangkanya cepet dikit Jalan nya, Tar keburu taxi nya pergi. Jam segini susah tau cari taxi.." Ujar cindy. Naraya hanya diam, sesekali ia meringis karna kaki nya benar benar pegal berjalan menggunakan sepatu hak tinggi seperti ini.

Setelah sampai di Lobby, Cindy lansung mengajak naraa untuk masuk ke dalam Mobil yang sudah terparkir di Basement apartemen Milik Cindy.

Sepanjang perjalanan naraya hanya diam, Ia membuang pandangan nya keluar jendela. Ada perasaan ragu dihatinya, Kepercayaan diri nya seketika hilang ketika memakai pakaian minim bahan seperti ini.

"Raa.." Panggil Cindy

Naraya menoleh, Menatap cindy yang duduk di samping nya "Hmm?" Jawab nya

"Lo kenapa gelisah gitu?" Tanya cindy

Naraya menghela nafas panjang "Sebenarnya pekerjaan apa yang kamu kasih buat aku cin? Maksud ku apa ini pekerjaan halal?" Tanya Naraya ragu. Ia takut pertanyaan nya membuat cindy tersinggung..

"Tergantung.." Jawab cindy 'membuat naraya Mengerutkan kening nya. Tak mengerti dengan jawaban Cindy

"Tergantung gimana?" Tanya nya

"Iya, Tergantung lo nglakuin nya gimana. Lo harus punya benteng pertahanan lo sendiri, Lo atur sendiri aja. Kalau memang lo gak butuh duit banyak, Lo tolak mereka. Tapi kalau lo bener bener butuh duit, Lo pertimbangkan tawaran mereka..." jawab Cindy ambigu.

Semakin kesini Naraya semakin tak mengerti dengan ucapan teman nya itu "Maksud nya gimana sih? Aku bener bener ga ngerti.."

Cindy tersenyum "Lo akan tau jawaban nya sebentar lagi.." Ucap cindy.

***

Benar saja tak lama mereka telah sampai di depan sebuah Bangunan megah yang naraya sendiri tak tau ini tempat apa, tapi dari luar naraya bisa melihat lampu warna warni berkelap kelip dan alunan musik yang masih terdengar sampai luar bangunan..

"Sampai kapan lo mau bengong disitu, Ayo turun!"

Naraya mengerjab , Ia pun mengangguk. Lalu dengan langkah berat ia turun dari mobil yang dia tumpangi, Mata nya mengedar kesana kemari.. Banyak sekali wanita yang berpakaian seperti dirinya..

"Cin, Ini tempat apa?" Tanya Naraya.. Jantungnya sudah berdegub tak karuan.

"Gak usah banyak tanya, Ayo ikut guee!!" Ajak cindy. Cindy melangkah ke bangunan samping Club itu.. Naraya masih berada di belakang cindy dengan perasaan tak karuan, Dalam hati nya ia berdoa supaya jalan yang ia tempuh tak salah.

Klek!

Setelah masuk ke dalam sebuah rumah sederhana, Cindy membuka satu ruangan yang ada di dalam rumah itu. Terdengar sebuah suara perempuan yang mempersilahkan Mereka masuk..

"Mami, Cindy bawa barang baru.." Ucap cindy

Degh!

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • TERJERAT PESONA DUDA KAYA   Bab 8

    “Mau kalian bawa kemana gadis itu?” Tanya gerald, Tatapan nya dingin. Menatap fiona yang tampak gemetar “Ada apa tuan? Apa tuan membutuhkan sesuatu?” Tanya fiona, Mencoba mengalihkan pembicaraan gerald tentang gadis yang memperkenalkan diri dengan nama Naraya jelita “Gue tak membutuhkan apapun selain Lo menjawab pertanyaan gue Fiona!!” ucap gerald dengan tegas, Fiona meneguk saliva nya dengan susah payah. Terpaksa ia harus jujur karna tak punya pilihan lain menghadapi Gerald “A-anu itu tuan.. Ada yang memboking nya..” Gerald mengerutkan kening nya , Fiona tengah berbohong jelas jelas dia hendak menjual gadis itu dan Gerald yakin gadis itu tak tau menahu tentang hal ini “Lo mau nipu gue?” “M-maaf tuan, Maksud tuan apa? Saya tidak menipu tuan..” “Jelas jelas Lo mau ngejual gadis itu iyakan?” Ucap gerald membuat fiona terdiam “Berapa?” Tanya gerald lagi membuat fiona mengangkat kepala nya, Menatap ke arah gerald dengan tatapan bertanya “Berapa apa nya tuan?” “Berapa l

  • TERJERAT PESONA DUDA KAYA   Part 7 (DI BIUS)

    "Apa ? Menjual keperawanan?" Naraya menggeleng tak percaya dengan tawaran mami fiona yang menyuruh nya untuk menjual keperawanan nya untuk mendapatkan uang lebih banyak "Kenapa? Kau menolak nya..""Yaa mam, Maaf tapi aku gabisa menjual keperawanan aku.. Kalau begitu biarkan aku pergi dari sini." "Naraya naraya, Apa kamu tak memikirkan kondisi ayah kamu yang semakin hari pasti semakin buruk jika kamu tak segera mengambil keputusan? Dan sekarang mami memberikan mu penawaran yang sangat fantastis, Tapi dengan angkuh nya kau menolak nya!" Ucap mami fiona dengan kesal "Maaf mam, tapi naraya gabisa menyerahkan harga diri naraya kepada laki laki yang naraya gak kenal.." jawab naraya masih menolak tawaran mami fiona dengan baik Wajah mami fiona tampak merah padam, Pasal nya ia sudah menerima Sejumlah uang di rekening nya untuk harga keperawanan Naraya pada seorang pengusaha tersohor di ibukota ini. Tapi dengan penolakan naraya ini, Itu artinya mami fiona harus mengembalikan uang tanda ja

  • TERJERAT PESONA DUDA KAYA   Part 6 (DIPECAT)

    "Mau sampai kapan kamu bengong disana! Saya bayar kamu mahal mahal supaya kamu bisa melayani saya dengan baik, Bukan nya cosplay menjadi patung pancoran!" Ucap lelaki itu membuat naraya yang sedang melamun tersentak kaget "M-maaf, tapi saya harus bagaimana?" Tanya nya. Memang ia bingung harus melakukan apa di ruangan Karaoke seperti ini , Ini adalah pengalaman pertama bagi nya memasuki dunia hiburan seperti ini. Lelaki itu mengernyit melihat kepolosan gadis di depan nya, "Kamu bekerja disini tapi kamu tak tau bagaimana cara mu melayani Klien mu?" Tanya lelaki itu , Naraya mengangguk lirih mengakui ketidak tahuannya di dunia yang sangat asing baginya. Lelaki yang tak lain adalah Gerald itu nampak menarik nafas panjang dan ia hembuskan secara perlahan.. "Tuangkan aku minuman di gelas itu." Pinta gerald "M-minuman yang mana?" "Wine.." jawab nya datar. Naraya menggaruk tengkuk nya yang tak gatal, Tak paham yang mana botol berisi wine yang di sebutkan laki laki itu, sedangkan gerald

  • TERJERAT PESONA DUDA KAYA   Part 5 (Gantengnya)

    "Clau, kenapa diam? Memang nya apa isi surat perjanjian itu?" Tanya maxime yang masih tampak penasaran dengan isi surat nya, melihat wajah claudia yang mendadak pucat pasi membuat maxime yakin pasti ada sesuatu yang tidak beres. Tanpa menunggu persetujuan claudia, Maxime merebut surat itu dari tangan claudia.. Ia segera membaca sebagian isi surat itu.. Betapa terkejutnya ia membaca salah satu dari beberapa perjanjian yang sudah mereka sepakati. Dimana disana dkatakan , Jika salah satu di antara mereka ada yang berkhianat maka harta sang pengkhianat akan jatuh sepenuh nya pada yang di khianati."Bagaimana? Jadi sekarang siapa yang harus angkat kaki dari rumah ini?" Ucap gerald. Maxime menatap tajam ke arah gerald , tatapan nya nyalang seakan akan ia tak terima dengan isi surat perjanjian itu. "Gerald , kau tak bisa seenaknya mengusirku dari sini. Aku masih punya hak atas rumah ini.." Ucap claudia. Gerald, laki laki itu hanya menyunggingkan senyum tipis. "Surat itu sah di mata hukum

  • TERJERAT PESONA DUDA KAYA   PART 4 (SURAT PERJANJIAN)

    "Kenapa? Kaget? Claudia claudia.. Kau ini memang wanita Bodoh! Bagaimana bisa kau berselingkuh di rumah ku, dan Kau dengan berani melakukan hal menjijikkan seperti ini d kamarku.. Apa kau tak takut aku menyebarkan rekaman CCTV adegan panas kalian?" ucap gerald , sontak mata Claudia jelalatan kesana kemari mencari dimana keberadaan CCTV yang di maksud sang suami. Sedangkan gerald hanya tersenyum kecut "Kau mencari CCTV? Tuhh..." Tunjuk gerald pada sebuah kamera kecil yang ada di pojok atas.. Lagi lagi claudia di buat terkejut melihat nya "K-kau memasang Cctv di kamar kita?" Tanya nya tak percaya "Kenapa kau lancang sekali gerald ! Seharusnya kau meminta persetujuan ku terlebih dahulu.." Bentak claudia "Hussst Jangan berteriak dirumahku, Kenapa kau malu? Atau takut keluarga mu mengetahui kelakuan mu seperti ini? Atau kau takut Citra diri mu hancur karna perbuatan mu yang berani berselingkuh di belakang ku?" "Hahaha terlambat Claudia.. Semua terlambat, Seharusnya sebelum kau be

  • TERJERAT PESONA DUDA KAYA   PART 3 (TERCIDUK)

    Prang! Pecahan gelas kaca berserakan dimana mana, Laki laki dengan postur tubuh tinggi besar itu menatap nyalang ke arah laya laptop yang menampilan 2 Manusia yang sedang terlihat bergumul di atas ranjang Miliknya... "Bedebah kau Claudia!! berani sekali kau mengotori ranjang Miliku bersama Laki laki baj*ngan itu.." Umpat Gerald Ia segera menutup laptop yang masih menampilkan layar CCTV yang memang sengaja ia pasang di kamar dan di hubungkan ke laptop miliknya.. Sudah dua bulan ini Gerald merasa ada yang aneh dengan sikap istrinya, Tanpa alasan yang jelas. Claudia sering sekali bersikap ketus padanya, Bahkan wanita yang menyandang status sebagai istrinya itu kerap kali pulang malam dengan alasan Ada pekerjaan yang harus dia selesaikan. Ya, claudia sendiri bekerja di salah satu perusahaan terbesar di Jakarta, jabatan nya sebagai Manager keuangan sering sekali membuat claudia melupakan status nya sebagai seorang istri. Gerald sudah sering menyuruh sang istri untuk berhenti b

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status