Share

Keberanian Lita

Kulihat Bu Nani dan Dahlia sudah berdiri menatap ke arah Lita begitu aku sampai di dalam. Napas Lita terlihat memburu, baru kali ini kulihat dia begitu emosi.

"Padahal Mas Damar tidak bersalah, tapi kalian enggan minta maaf karena sudah memfitnahnya! Kalian bahkan tidak bicara pada kami tentang hal itu!" ucap Lita lagi.

"Halah, Lita! Namanya juga Ibuk lupa!" jawab Bu Nani dengan wajah tanpa rasa bersalah. "Kamu itu selalu saja membesar-besarkan masalah!"

"Karena ini memang masalah besar, Buk! Seandainya Mbak Lia waktu itu tidak membuat video klarifikasi, Mas Damar sudah pasti kehilangan pekerjaan. Dan aku juga akan kehilangan pelanggan, Buk!" ucap Lita lagi.

"Lah, bukannya mertuamu sekarang sudah kaya, Lita? Kamu tinggal minta bantuan padanya, apa susahnya? Apa karena mertua sombongmu itu masih belum menerimamu sebagai menantu? Bahkan jangan-jangan Damar juga sudah tidak dianggap anak?"

"Buk!" Nada suara Lita meninggi. Dadanya turun naik. Ditatapnya wajah Ibu dan Kakaknya bergantian.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status