Share

Meleleh

***

"Pak, aku ada urusan sebentar dengan Mas Haikal, boleh kami keluar?"

Pak Handoko memindai wajah Delia dan Haikal bergantian. Meskipun keduanya sudah terikat cincin tunangan, tetap saja rasa khawatir bergelayut di hati pria paruh baya itu apalagi baru saja telinganya mendengar kebenaran yang mengejutkan tentang Fatima.

"Kami ... cuma mau berbincang di Cafe ...."

Haikal menggenggam jemari Delia sembari menggeleng. Wajah perempuan cantik itu memanas. Jantungnya berdegup kencang ketika matanya menatap dua tangan yang saling menggamit.

"Kenapa harus berbohong pada Bapak?" tanya Haikal dengan suara rendah. "Bapak berhak tau semua yang berkaitan dengan Faisal, Dek," kata Haikal lagi.

"Kenapa, ada apa lagi, Delia?" cecar Pak Handoko setengah panik. "Kamu menyembunyikan apa lagi dari Bapak, Nak?"

Delia melirik Fatima yang masih menangis di ruang tamu sementara Bu Sarah menyandarkan punggungnya di sofa dengan mata terpejam.

"Istri Faisal meminta bertemu dengan Delia, Pak," ucap Haikal.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Syi
iyah Mas Haikal jaangan gitu ah jadi meremang niiih taangan ai
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status