Share

BAB 7

Sesudah sarapan Alya langsung pamit untuk pulang ke rumah. Tinggallah Reno dan Citra di rumah berdua, keheningan kembali menyelimuti mereka berdua. 

Citra langsung pergi ke kamar bersiap -siap untuk menjemput anaknya sekalian mengajak jalan - jalan. Citra merasa suntuk berada satu rumah dengan Reno.

"Lo........ mau keluar kemana? biar aku antar?" Tawar Reno

Citra hanya diam tak menanggapi dan langsung berjalan melewatinya. 

"Cit,,, panggil Reno. "Tolonglah sayang..." pinta Reno sambil memegang tangan Alya

"Apaan sih, lepas!" Sambil mengibaskan pegangan tangan Reno.

"Citra..... panggil Reno. "Tolonglah sayang, apa kata ayah dan  ibu, kalau kamu pergi sendiri saja tanpa aku?"

Dalam benak Citra benar juga apa yang dikatakan Reno, sudahlah untuk kali ini kita berakting dahulu, sambil jalan perlahan untuk memberikan tanda kepada Reno kalau dia mau di antar.

"Citra maafkan aku. aku tau pasti hal ini sangatlah sulit untukmu. maafkan juga tentang masa laluku yang dulu pergi begitu saja tanpa memberitahumu." ungkap Reno sambil matanya tetap fokus untuk menyetir mobil.

"Suatu saat pasti akan aku jelaskan semuanya Citra, bersabarlah sedikit saja." Pinta Reno sambil sesekali melirik Citra yang duduk disampingnya.

"Sudahlah tidak usah dibahas lagi. lagi pula aku sudah melupakan cerita kita dulu. dan tak ingin mengungkitnya lagi. perlu kamu ketahui  ya Ren, aku menerimamu hanyalah sebuah keterpaksaan dan tidak lebih." balas Citra sambil membuang muka ke  jendela mobil.

"hm......" hanya helaan nafas yang keuar dari Reno, Reno sadar kalau bukan saatnya untuk membicarakan hal tersebut.

"Apakah kita perlu mampir ke toko buah sebentar, untuk oleh - oleh ayah dan ibu?" tanya Reno

"Ya." balas Citra singkat.

"Oke, Siap !" 

sesampainya di tempat toko buah, Citra langsung turun begitu saja tanpa menunggu Reno, entah Reno mengikutinya atau tidak. Citra tidak memikirkan hal tersebut dan tak mau ambil pusing. 

saat Citra mau membayar buah - buah yang sudah dia pilih, tiba - tiba saja Reno berkata dengannya, "Biar aku yang bayar ya..." sambil mengeluarkan uang di dalam dompetnya.

"Nggak usah, aku ada kok uangnya." ucap Citra cuek langsung mengangsurkan dua lembar uang seratus ribu rupiah. Mau tak mau Reno hanya nurut saja, daripada rame di tempat umum.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status