Share

BAB 99

Rangga menggelengkan kepala. Tatapannya lurus menatap langit-langit.

“Aku tahu kamu masih sedih. Tapi kau tidak boleh terus berlarut dengan kesedihan. Yang sudah pergi tidak mungkin kembali. Hanya do’a yang kita punya. Dan hanya itu yang bisa kita lakukan.” Rania berusaha menasehati sang suami. Dia tidak tega melihat suaminya kehilangan gairah hidup.

Rangga tetap bergeming. Sama sekali tak ada respon apapun. Dengan penuh kasih sayang Rania memindahkan kepala suaminya ke pangkuan dan membelai rambut.dengan lembut.

“Tadi Alex bilang, katanya Joni sudah di tangkap polisi,” ucap Rania dengan lembut.

“Hmm.” Hanya itu jawaban yang keluar dari bibir suaminya.

Rania tersenyum dan berusaha untuk lebih bersabar. Keadaan ini pasti tidak mudah untuk dilalui oleh suaminya.

“Mas. Apa kau percaya dengan takdir Tuhan yang penuh dengan keajaiban?” tanya Rania sembari mengusap rambut suaminya dengan lembut.

“Aku tidak tahu!” jawab Rangga singkat. Tatapannya masih kosong dan tanpa harapan.

“Apa kau pern
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status