Home / Romansa / TERPASUNG CINTA PALSU / BAB 5. DESAHAN DI BALIK PINTU.

Share

BAB 5. DESAHAN DI BALIK PINTU.

Author: MARIWINA
last update Last Updated: 2025-01-29 18:22:14

Tiga bulan kemudian.

Acara  Dream Wedding Exhibition berjalan sukses. Pak Marco memberikan mereka bonus dan istirahat selama dua hari setelah bekerja habis-habisan pagi  sampai malam mempersiapkan peragaan gaun pengantin .

Merri  berbaring sambil memegang ponselnya karena panggilannya ke dokter Dante tidak mendapat respons, teringat kembali  percakapannya dengan teman-temannya ketika Merri menelpon dokter Dante berkali-kali dan tidak mendapat respons.

 “Aku tidak nyuruh kamu curigain dokter Dante, Mer.Sebaiknya kamu selidiki apa yang dilakukannya jika kamu tidak ada di Semarang.  Kamu tiba-tiba datang ke Semarang tanpa mengabarinya atau tanpa disuruh Dante. Selama kita berteman aku melihat kamu waktu pertama kali pacaran dengan dokter Dante wajahmu selalu sumringah, dua tahun terakhir kesumringahmu mulai memudar, ada sedikit beban di wajahmu yang cantik.  Jangan terlalu mempercayai lelaki yang selalu menunda melamarmu dengan seribu alasan.” Kata Stella.

Merri menghela napas, “Aku sangat mempercayai Dante, mungkin masa lalunya yang membuat dia sulit melamarku, papa meragukan asal usulnya.”ditatap Stella, Donna dan Rissa dengan wajah kasihan.

“Aku dengan Derry dulu pacaran jarak dekat, setiap malam minggu ketemuan tapi dia bisa melakukan affair di belakangku , membohongiku . Aku memergok mereka di tempat kostnya Derry sedang melakukan hal yang sama pernah dia dan aku lakukan. Aku marah ,harga diriku terluka,  saat itu juga aku memutuskan hubungan  meskipun aku dan Derry telah bertunangan. Aku melempar cincin tunangan ke wajahnya, lalu meninggalkannya. “

“Masalahmu tentu tidak sama dengan masalah Merri,”Ucap Rissa lirih.

“Iyaah! LDR itu ada nikmatnya, ketemu langsung melepaskan rindu, lupa dunia sekitarnya. Ada bahayanya, banyak ranjau-ranjau cinta yang bisa membuat meledak.” JawabStella.

“LDR memang asyik, kami bisa lupa daratan,” bisik Merri .Kembali menelpon dokter Dante mengatakan bahwa dia akan ke Semarang. Menekan kontak yang bertuliskan “Dokter Cintaku” kemudian menelponnya.

Tut..Tut..Tut…

Merri beranjak dari ranjang menuju ke sofa ,seperti biasanya tidak ada tanggapan.

“Hum, mungkin aku ke Semarang tanpa memberi tahukan kedatanganku ke Dante?”Bisiknya.

Merri keluar kamar menuju kamar mamanya, menghampiri mamanya yang sedang duduk di depan meja rias, ”Mama mau kemana?”

“Mama mau pergi arisan ibu-ibu kompleks.”

“Ma, aku cuti dua hari,Kamis dan Jum’at. Sabtu weekend. Kamis pagi aku mau ke Semarang

“Kamu mau menemui Dante?”

“Iya Ma, katanya dia sibuk tidak bisa keluar kota, setiap hari ada operasi.Sekalian aku mau nanya kapan dia melamarku. Kalau tidak ada kepastian kelanjutan hubungan aku dengan Dante, lebih baik aku putuskan , pacaran terus kok tidak ada kepastian.” Kata Merri ditatap mamanya dengan tersenyum.

“Itu langkah tepat, kamu masih muda, jangan biarkan umurmu berlalu tanpa ada kepastian, mama mendukung keinginanmu .” Ucap mamanya.

*****

Tanpa memberitahukan  kedatangannya, Merri berangkat dengan pesawat pagi ke Semarang langsung menuju ke apartemen dokter Dante.

Turun dari taksi bandara, menuju lobbi apartemen, Merri menelpon dokter Dante untuk memastikan apakah dokter ada di apartemennya atau di rumah sakit, namun tidak diangkat sama sekali oleh dokter Dante.

“Mas, apakah dokter Dante ada di atas?” tanya Merri yang sudah kenal dengan resepsionis yang bertugas mencatat tamu yang datang.

“Ada mbak.”

“Terima kasih.”

Merri langsung menuju ke lift memencet angka 25 , sambil menunggu lift terbuka dia mencoba menghubungi dokter Dante, hal yang sama ,tidak ada tanggapan.Pintu lift terbuka , Merri yang sudah sangat mengenal  dan mengetahui akses masuk kamar apartemen dokter Dante, memencet nomor sandi. Ruang tamu terlihat gelap, sayup-sayup terdengar suara orang di kamar tidur dokter Dante. Berdiri di depan pintu kamar tidur sambil mendengarkan suara di balik pintu yang tertutup .

Sayup-sayup terdengar erangan dan desahan dari dalam.Merri memasang telinganya untuk memastikan suara dibalik pintu, suara perempuan dan suara Dante.

“Darling, harder..harder…”

“Honey, you make me crazy.”

Suara erangan dan desahan suara dua makluk yang bercinta, disertai tawa geli perempuan dan suara geram lelaki yang diyakini sebagai suara Dante menggema dalam telinganya. Merri membelalakkan matanya, mulutnya menutup agar tidak mengeluarkan suara.

“Oh, my god, Angel.You are crazy.”

“Honey, hurry up.Hurry up.Ahhh…Angel!”

Desahan kuat terdengar dari luar pintu, dengan tangan gemetar Merri membuka pintu kamar, dua makhluk sedang berpacu mencapai puncak kenikmatan tidak mengetahui kehadiran Merri yang menatap mereka dengan mata terbelalak. Suara erangan dan desahan semakin kuat menggema di telinganya.Mata dan telinganya menjadi saksi bahwa dia telah dikhianati Dante.

“Brengsek!”Teriak Merri

Kedua makluk yang sedang memagut tubuh mereka terkejut mendengar teriakan Merri yang langsung keluar dari kamar tidur, berlari ke luar apartemen dokter Dante menuju ke lift sambil bercucuran air mata. Keluar dari lift sampai di lobbi , resepsionis menyambutnya dengan wajah bertanya-tanya , ”Ada apa mbak? Ada apa dengan dokter Dante?”

“Brengsek, bajingan!”Umpat Merri.

Merri keluar apartemen, mengambil ponselnya menelpon taksi online langsung menuju bandara Jenderal Ahmad Yani,  memesan tiket pesawat ke Surabaya.Sambil menunggu pesawat, Merri menelpon Stella,

”Stel, bisakah kamu menjemputku di bandara Juanda?”

“Eh, kamu kan ke Semarang?”

“Jemput aku, aku nginap di tempat kostmu.”

“Hallo, baik, baik.” Jawab Stella.

“Pasti ada hal buruk yang didapatinya.Mungkin dia mendapati perselingkuhan dokter Dante.”Stella berbicara sendiri sambil mengambil handuk menuju kamar mandi.

Merri berusaha agar airmatanya tidak terus jatuh,”Aku harus kuat, aku tidak terima perlakuan Dante. Aku akan membuat perhitungan dengan dokter bajingan!”Bisiknya berusaha menghilangkan suara desahan dan erangan  penuh kenikmatan. Fakta yang diterimanya, kepercayaan yang diberikan kepada Dante telah meruntuhkan imagenya terhadap orang yang sangat dicintainya sepenuh hati sampai dia mengorbankan segala-galanya termasuk  keperawanannya.

Mungkin mereka sering melakukannya,bercumbu dan bercinta  di ranjang yang aku dan Dante melakukannya? batin Merri.

“Brengsek, bajingan!”Umpat Merri, ditatap mereka yang duduk di ruang tunggu bandara.

Sadar, Merri menutup mulutnya, menundukkan wajahnya berusaha menyembunyikan wajahnya. Dadanya terasa sesak menahan sakit hati yang luar biasa. Ponselnya berdering, dilihatnya log panggilan,tersenyum sinis lalu mengangkatnya.

“Kamu dimana?” terdengar suara dokter Dante gelisah.

“Kamu masih mencintaiku?”tanya Merri dengan suara lirih.

“Merri,…”

“Jika kau masih mencintaiku, aku akan melamarmu. Sekarang aku melamarmu dan kita menikah.”

“Kamu di mana?”

“Bandara.”

“Aku ke sana!”

“Tidak perlu, aku akan naik ke pesawat. Kalau kamu mau menikah denganku, datang ke Surabaya. Dengar! Besok saya tunggu di rumah orangtuaku!” Ujar Merri langsung menutup telepon menuju ke pesawat.

****

Pesawat mendarat dengan selamat di bandara Juanda, Surabaya. Tidak dengan Merri , sakit hati dikhianati dokter Dante tidak menyelamatkan  hatinya, hatinya terluka, dibohongi, dikhianati dan diselingkuhi .

“Aku menabur cintaku, kepercayaanku dan kehormatanku pada bajingan yang mengaku dokter ahli bedah.”Umpatnya dalam hati lalu keluar bandara.

Keluar dari bandara  Merri  melihat Stella menjemputnya.Ponselnya berdering dengan log panggilan, dokter Dante tidak digubrisnya.

“Mengapa kamu ke Semarang pergi pulang?Ada masalah dengan..”

“Jangan sebut namanya! Aku nggak mau namanya disebut, jijik , mau muntah aku kalau mendengar nama itu.”

Stella mengangguk,”Aku rental mobil, kita jalan-jalan dulu sebelum kamu balik ke rumah?”

“No! Jalan-jalannya boleh, tapi tidak ke rumahku. Aku ke tempat kostmu saja!”

“Ok!”

Mereka berduapun meninggalkan  ruang kedatangan bandara. Sepanjang perjalanan  menuju parkiran Merri hanya diam, Stella tahu  ada masalah Merri dengan dokter Dante.

Merekapun keluar dari area bandara , sepanjang perjalanan Merri tidak mengatakan sepatah katapun, Stella membiarkan Merri larut dalam kesedihannya.

“Ella, hatiku hancur.Kepercayaan yang aku bangun dan pertahankan ternyata dikhianati .Dimana letak kekuranganku  sampai Dante mencari wanita lain? Tak cukupkah cinta dan pengorbanan yang kuberikan?Apakah alasan Dante sampai mengkhianati aku? Pantas dia menunda melamarku , ada wanita lain di hidupnya.”Lirih Merri sambil menangis.

Stella  memberhentikan mobil yang dikemudikannya ke pinggir jalan.

“Mer. Menangislah, mengumpatlah, kalau perlu kamu menjerit agar beban di hatimu berkurang, memang tidak akan menyelesaikan sekurangnya akan mengurangi beban hatimu. “ Ujar Stella lalu memasang headset membiarkan Merri mengeluarkan segala bebannya.

“Aku dibodohi dengan segala macam alasan, sibuk operasi pasien, sibuk ikut symposium, sibuk ini dan itu. Aku seperti orang bodoh percaya saja. Aku selalu percaya dan bangga akan prestasi yang diperolehnya, ternyata yang aku percaya dan banggakan bajingan.Brengsek!” Teriak Merri lalu menangis tersedu-sedu.

Stella menatap temannya yang baru setahun dikenalnya .Mereka sama-sama desainer yang direkrut pak Marco untuk acara peluncuran gaun pengantin di tahun 2025, pertemanan yang rasanya seperti  telah lama bersahabat.Mereka tiga wanita lajang yang terobsesi menjadi perancang busana , sebentar lagi akan berpisah karena kontrak setahun  segera berakhir.

Setelah meluapkan semua kekesalan dan kemarahannya dengan menangis, mengumpat dan berteriak, Merri  terlihat tenang.

“Sudah tenang, kita lanjut?” Tanya Stella.

“Hem,  kita jalan-jalan.Aku pengen makan yang pedas-pedas. Kita makan mie setan agar kedua setan yang masih terbayang  keganasannya di mataku lenyap. ” Seru Merri disambut Stella dengan tertawa .

Stella menghidupkan mobil, “Kita jalan saja, aku ingin menghempaskan setan Dante mengkhianatiku dan setan betina yang liarnya minta ampun . Aku tidak mau terlihat kalah karena dikhianati. Aku  tidak bisa menerima pengkhianatan Dante padaku akan kutunjukkan meskipun aku dikhianati aku  masih mencintainya.”

“Mungkin pikiranmu lagi kacau, kalau pikiranmu sudah tenang baru kamu bisa ambil keputusan.” Ujar Stella.

“Aku sudah ambil keputusan, meskipun menurutku keputusanku tidak tepat di saat waktu yang tidak tepat karena emosi . Aku   telah melamarnya  dan mengajak menikah. “

“Apa? Kau dikhianati malah melamarnya dan minta dinikahin?”

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 77. MENANTI HASIL TEST DNA.

    Hari itu mereka kembali melakukan penyamaran. Strategi diatur Ryan bersama perusahaan jasa penyewaan pengawal pribadi . Kedudukan Dragnar sebagai CEO yang sering kemana-mana , bahkan rapat sampai malam demi menjaga kemanan dirinya ia menyewa pengawal pribadi. Dunia bisnis penuh persaingan,kadang-kadang ada persaingan tidak sehat , disertai ancaman bahkan pembunuhan.Merri dan Dragnar melakukan serangkaian test, ibu Aida turut menyaksikan. Setelah selesai ,ibu Aida masih terlibat pembicaraan dengan beberapa tenaga medis, serta menyaksikan sepasang suami isteri yang juga melakukan test DNA.“Kalian tunggu di luar, ada yang perlu mom bahas.”Dragnar ragu-ragu untuk ke luar,”Mom, bukankah sudah selesai? “Ibu Aida menatap Dragnar dengan tersenyum manis,”Ada beberapa hal yang ingin mom ketahui,”Merri menggamit Dragnar,”Mungkin tante Aida ingin mengetahui hal tentang test DNA, bukankah ia terlihat serius dan tegang ketika sepasang pasien yang juga melakukan test DNA?” Ujar Merri.Di

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 76. KE RUMAH SAKIT.

    “Honey, aku akan pesan makan malam, kau ingin makan apa?”Tanya Dragnar mengambil ponsel di meja sofa. Mereka berdua sedang menikmati saat-saat setelah bercinta di satu-satunya sofa panjang di rumah mungil. Kamar tamu bersatu dengan kamar tidur ,tanpa sekat. Dragnar membaringkan tubuhnya di paha Merri yang berselonjor di sofa.“Aku pengen makan bakmie kuah,”ujar Merri.“Hum… aku pesan cap cay,udang asam manis..”“Hubby jangan pesan banyak macam,nanti tidak habis, sayangkan kalau dibuang?”“Percayalah akan habis, apalagi setelah bercintahh aku pasti lapar, perlu menambah amunisi untuk perang kedua.”“Perang kedua?”Tanya Merri.“Mala mini adalah aktivitas cinta kita terakhir, aku harus menjaga kandunganmu yang semakin membesar. Aku melihatmu sulit mengikuti gairahku.”“Apakah yang tadi kau tidak puas?”tanya Merri membelai rambut Dragnar.Dragnar mengubah posisi dari berbaring, membalikkan tubuhnya, meraih tubuh Merri dalam pelukan,”Honey, aku puas. Untuk mendapatkan kepuasan sempurna sul

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 75. PENYAMARAN DRAGNAR.

    Setelah melewati jalan rahasia di motel, Merri tiba di rumah disambut mama Anna dan suster yang gelisah menanti di teras rumah.“Bagaimana? Apakah sudah dilakukan test?”tanya ibu Anna.“Besok ma, Merri harus puasa dua belas jam,”jawab Merri dengan susah payah duduk di kursi teras.“Sebaiknya kita masuk, mama takut ada mata-mata Aida mengikutimu.”“Sebentar ma, aku ingin istirahat sejenak.”“Capek? Memang menjadi ibu hamil tidak mudah, banyak hal yang membuat kita capek, hadapilah dengan santai dan senyum agar anakmu tidak menjadi anak pemurung,”“Aku capek hati. Capek menghadapi keinginan tante Aida yang tidak masuk akal.”“Jangan menjadi beban hidupmu. Yang penting Dragnar mencintaimu. Anggaplah mertuamu mungkin cemburu karena kau bisa merebut hati anak kesayangannya.”“Apa aku salah jika Dragnar mencintaiku, apakah aku salah jika aku telah merenggut hatinya. Aku kan tidak minta?Bahkan aku tidak mencintainya, aku baru sadar bahwa aku mencintainya akhir-akhir ini. Mungkin saat itu aku

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 74. SALAHKAH AKU MENERIMA CINTAMU?

    Merri bergeming, matanya bergerak-gerak menatap wanita cantik di depannya dengan tatapan tidak percaya dan bingung,setelah sadar Merri menatap Dragnar dengan tatapan menuntut,”Ada apa ini? Betulkah yang dikatakannya?”Dragnar sendiri kaget mendengar perkataan Jennifer, tidak menyangka Jennifer sedemikian nekadnya mengatakan bahwa ia adalah tunangannya.Untuk menenangkan Merri ,hal pertama yang dilakukannya adalah meraih pinggang Merri memeluknya dalam dekapan yang kuat, membantu Merri duduk di sofa.“Kurang ajar, beraninya kau mengaku sebagai tunanganku, memangnya siapa kamu?”kata Dragnar akan melayangkan tangannya menampar Jennifer, tetapi Merri segera mencegahnya, “Dragnar, sudahlah. Aku tahu pasti ada drama yang akan dipentaskan ,memunculkan lakon penggantiku.”“Tidak ada yang bisa menggantikanmu!”Teriak Dragnar.“Ada! Jika hasil DNA menunjukkan bahwa anak yang dikandung bukan anakmu!” Kata ibu Aida yang tiba-tiba muncul di depan mereka.“Apa masud tante?”Tanya Merri.“Kalau anak y

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB73. “Perkenalkan saya Jenifer, tunangan Dragnar.”

    Pagi hari matahari tidak bersinar terang, awan gelap menutupi matahari,cuaca mendung melingkupi kota Surabaya.Getaran ponsel membuat Dragnar terbangun diraihnya ponsel yang tergeletak di nakas, menyapa lembut dengan suara parau khas bangun pagi. Dragnar:"Hi..." Merri: "Hi.. Sudah sarapan?" Dragnar: "Baru bangun" Merri:"Cepat mandi, cuaca di sini mendung, aku khawatir Surabaya akan diguyur hujan," Dragnar:"Nanti aku jemput, jangan pesan mobil online." Merri:"Ok. Aku akan menunggumu.Kedua orangtuamu ingin bertemu di kantor, apa tidak salah? Sudah kau katakan kepada mereka apa yang aku khawatirkan?" Dragnar:"Honey...?" Merri:"Hmmmm hh" dengan suara mendesah. Dragnar:"I love you so much," Merri:" I love you more" Ada jeda sejenak, Merri mendengar helaan napas Dragnar. Merri:,"Apakah ada sesuatu yang membebani mu?" Dragnar: " No, mendengar suaramu,aku merindukanmu." Merri:"Aku juga merindukanmu. Aku sulit tidur, tidak ada pelukan hangat mu." Dragnar:"Maaf, semalam aku tidak

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 72.CANTIK KOK KAMPUNGAN

    Hening, ruangan tiba-tiba senyap. Wajah pak Baron tegang, Dragnar acuh tak acuh, ibu Aida yang semula gelisah tertawa kecil, kemudian berkata, ” She’s nobody.Ia bukan siapa-siapa. A,yo makan malam sudah tersedia.” Makan malam berjalan dengan suasana kaku, hanya sekali-sekali ibu Aida terlibat pembicaraan dengan Jennifer.Selesai upacara makan malam yang lama, Dragnar sudah terlihat bosan,”Aku pulang dulu, mau istirahat.” “Hum, sekalian Jennifer ikut kamu ke mansion. Pasti ia juga capek, pulang dari Paris langsung ke salon ke mall beli beberapa pakaian, kemudian makan malam.” “Aku tidak pulang ke mansion,”Ujar Dragnar, kemudian berdiri, “Permisi,”katanya menangkupkan kedua tangannya di dada. “No. Mansion itu rumahmu, bukan di tempat lain.”Tegas ibu Aida membuat Dragnar menghentikan langkahnya sejenak sebelum keluar dari pintu utama restoran de Sumatra. “Jennifer ikut calon suamimu agar langsung pulang ke mansion. Jangan biarkan ia pergi kemana-kemana.” Ujar ibu Aida dengan nada

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 71. BALERINA.

    Ruang CEO yang semula panas berubah menjadi ceria , dua suara perempuan yang sudah lama tidak bertemu saling melepas rindu ditatap pak Baron dan Dragnar.Merasa tidak perlu terlibat dengan kedua perempuan yang sedang terlibat dalam pembicaraan, Dragnar perlahan-lahan melangkahkan kakiknya ke pintu, memegang gagang pintu membukanya dengan perlahan, ada keingingannya melarikan diri.“Hai, kamu mau kemana?”Ujar ibu Aida.Dragnar tidak memperdulikannya, tetap melangkahkan kakinya keluar,”Dragnar, jangan pergi dulu. Kenalkan ini Jennifer.She’s beautiful woman who deserves to be your wife.”Ujar ibu Aida.Demi menjaga kesopanan dan kehormatan ibunya, Dragnar berhenti di ambang pintu,”Pleased to meet you. Forgive me, I have to attend an important meeting.” Ujar Dragnar melangkah keluar lalu menutup pintu.Bayangkan betapa marahnya ibu Aida melihat respons Dragnar, malu dengan kelakuan Dragnar yang sama sekali tidak merespons kehadiran Jennifer.“Darling, kamu ajak Jennifer ke mansion. Setelah

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 70. KEDATANGAN PEREMPUAN CANTIK

    Dengan percaya diri Dragnar masuk ke dalam kantor diikuti Ryan pengawal pribadinya. Semua mata karyawan memandang tidak percaya melihat Dragnar masuk dengan percaya diri, acuh tak acuh melihat para karyawan menantapnya masih memakai pakaian yang kemarin dipakainya. Satu hal yang diyakini Dragnar kebahagiaan yang baru saja ia genggam karena Merri telah memutuskan untuk test DNA dengan syarat sebelum test DNA diperkenankan bertemu dengan mom nya.Dragnar tahu Merri memiliki kekerasan hati dalam hal kehidupannya, tidak ada siapapun yang bisa melunakkan hatinya , keputusan Merri tentu sudah ia perhitungkan matang-matang setelah berembug dengan suster dan mama Anna.“Aku menaruhkan pernikahan kita dengan mengikuti keinginan mom mu. Jangan hanya keinginan mom mu yang harus kita ikuti, ia harus mengikuti keinginanku.”“Apa yang kau inginkan?”Tanya Dragnar was-was.“Satu keinginanku, kami jangan diceraikan.”Dragnar tiba-tiba terdiam, mengingat jawaban momnya atas pertanyaannya waktu itu, “Ba

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 69. TEST PATERNITAS.

    Kegaduhan terjadi di mansion, waktu sudah menunjukkan pukul dua belas malam, Dragnar belum kembali ke mansion.Ibu Aida menginterogasi sekretaris pribadi dan pengawal berjam-jam , tidak puas dengan jawaban Andri.Berulang-ulang ditanya dengan pertanyaan yang sama dan jawaban yang sama dari Andri.“Kamu bilang Dragnar konsultasi ke dokter Tjipta , mengapa kamu tidak ikut?” Cecar ibu Aida.“Saya dilarang ikut karena ada beberapa dokumen yang harus saya selesaikan.”“Dengan siapa ia pergi?”“Dengan Ryan, pengawal pribadi nyonya muda.”“Aku curiga Dragnar mencari perempuan liar itu!Guna-guna apa yang dipakai perempuan liar sampai anak gantengku bisa kesambet ?”“Darling.. watch your words,don’t say something you might regret.”Ujar pak Baron, meraih tangan isterinya yang bertengger di pinggangnya. Ada kekhawatiran di wajah pak Baron, takut jika amarah isterinya meledak bisa berakibat fatal. Semua barang di dalam rumah menjadi sasarannya.Ibu Aida menatap nanar suaminya,”Aku mengkhawatirkan a

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status