Share

Aku Diperkosa Bapak," Ucapnya" (15)

-"Aku Diperkosa Bapak," Ucapnya-

“Maksudnya?”

Aku menatap mata Inem.

Ada api di dasar matanya. Ada aroma yang sama kurasakan ketika aku sedang berada di kamar Inem tempo hari.

“Maksudnya bahwa kamu sudah dibohonginya habis-habisan.”

Kini giliran Inem yang seketika menatapku.

“Dibohongi apa, Bu?” Nada suaranya menantang.

“Banyak. Perlu saya jelaskan detail apa kamu saja yang menjelaskan?”

“Ibu jangan egois, Ibu wanita aku juga wanita. Aku cuma menuntut apa yang sudah Bapak lakukan. Aku hamil, aku dipermainkan. Aku nggak pernah berniat merebut suami orang, aku juga punya harga diri. Tapi apa daya, aku nggak akan kuat melawan kemauan Bapak. Apalagi Ibu keluar kota terus. Aku mau bicara sama Ibu kuatir Ibu marah. Jadi aku harus gimana sekarang? Aku cuma nuntut keadilan. Akhirnya Bapak mengambil keputusan untuk memisahkan rumah aku dan Ibu. Baru saja semalam aku di situ, Ibu sudah bikin keonaran tanpa memikirkan perasaanku. Coba pikirin kalau Ibu yang di gerebek banyak orang, dilihat aura
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status