Share

Mama Ditabrak! (29)

Mas Hangga lekas mengambil gawainya dengan wajah sedikit kikuk.

“Itu suara Inem, Mas? Jadi dia kirim voice note sama kamu? Ngancem kamu?”

“Ehhm, Iya, makanya, dia nggak kapok, masih aja minta dinikahin. Padahal nomor lama dia sudah Mas blokir.”

“Dia keliatannya cinta banget sam kamu, Mas. Kalau kamu yakin anak yang dikandungnya itu anakmu. Nikahin ajalah, Mas. Biar semuanya beres. Kita juga kan cepat atau lambat akan pisah.”

“Mas nggak yakin, sich. Itu akal-akalan dia mungkin. Ya, besok Mas mau pastikan ke RSIA.”

“Itu terserah Hangga aja, Rin. Yang penting kita penjarakan dia dulu. Kalau dia sudah dalam penjara, kita tenang. Bukannya apa-apa. Selama dia masih di luar, dia akan berkeliaran dan terus ganggu hdupmu, Rin.”

“Iya, sich, Ma.”

“Mama kira, Inem itu cerdik. Dia masih banyak akal untuk terus menghantui hidup kamu. Karena kamu dianggap penghalang keinginannya. Dia masih berjuang untuk dapetin Hangga. Belum berenti berusaha itu, masih mbulet aja akan gitu terus. Yang Mama ngeri di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status