Share

Bab 15

************

"Kamu beneran ga mau mampir?" Aku bertanya lewat kaca jendela. Dengan badan sedikit membungkuk, karena sudah berdiri di luar mobil. Sedangkan Fano masih berada di kursi kemudinya.

Fano nampak mengangguk. "Lain kali aja, Han," sahutnya diikuti senyuman ramah.

"Ya udah, thanks ya, Fan, udah anterin sampai rumah. Kamu hati-hati," pesanku kemudian.

Fano mengacungkan ibu jarinya. "Beres. Bye, Han …." Ia pun melambaikan tangan. Aku membalasnya. Perlahan mobilnya pun mulai melaju dan menjauh dari hadapanku.

Setelah mobil milik Fano pergi. Aku segera berbalik lalu membuka pintu pagar dan masuk ke halaman rumahku.

Begitu kakiku melewati pagar dan menginjak halaman. Aku tertegun sejenak. Melihat mobil Mas Adrian terparkir sempurna di depanku. Di parkiran di luar garasi.

Itu artinya, Mas Adrian sudah pulang ke rumah ini. Aku pun mempercepat langkah hingga tiba di depan pintu. Membuka pintu lalu masuk ke dalam rumah.

"Mas? Mas Adrian?" Aku memanggil-manggil suamiku begitu sampai di r
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status