Share

10. Pertemuan tak terduga

Pengawal Juyan yang menerima telpon dari tuan Roland terpaksa agak telat masuk hotel. Ia juga melihat kedua pria dan wanita yang sedang bertengkar itu, ia melihat wajah si wanita sesuai dengan profil yang diberikan wanita itu, tetapi kemana tuan muda King?. Juyan pura-pura tidak mengenali perempuan itu. Ia melewatinya begitu saja. Juyan terus berjalan dan saat ini ia memasuki restoran dimana King berada.

Namun alangkah terkejutnya Juyan karena dari kejauhan ia melihat King sedang duduk bersama dengan seorang wanita. Juyan tidak dapat mengenali wanita itu, karena si wanita menghadap ke arah King dan membelakanginya. Ia semakin penasaran dengan wanita itu, karena wanita yang ia kenalkan kepada King telah pergi meninggalkan restoran. "Lantas siapakah wanita yang saat ini menemani King?" pikirnya dalam hati. "Dilihat dari belakang postur tubuh si wanita sangatlah proposional dan seksi, lalu siapakah wanita itu?." Karena penasaran ia mengambil langkah memutar sehingga ia bisa mengenali siapakah wanita itu sebenarnya.

Alangkah terkejutnya Juyan saat dari kejauhan ia melihat jika wanita itu adalah Hera, wanita yang membuat dunia King jungkir balik memarahi semua orang karena tidak mendapatkan desain interior untuk kantornya yang setara kemampuannya dengan Hera. Tetapi Juyan ingat perkataan sekretaris Wina yang berkata jika saat ini Hera sangat membutuhkan uang. Diam-diam tanpa sepengetahuan King, ia menyelidiki kehidupan Hera. Ia pun tau jika Hera saat ini membutuhkan uang sekitar tiga milyar untuk biaya pengobatan ayahnya.

Juyan menghampiri keduanya. "Woi, dari mana lo, lama banget, karatan gue nungguin lo!" Ujar King emosi. Namun Juyan tidak menggubris gerutuan King, ia lebih memilih melihat wajah Hera yang tiba-tiba pias. "Selamat sore nona Hera, apa kabar? Juyan menyapa Hera dengan senyum yang merekah di bibirnya.

King seketika heran, kenapa Juyan mengenali wanita ini. Terdengar ponselnya bergetar tanda pesan masuk. Ia buru-buru membuka pesan itu, dan ternyata pesan tersebut berasal dari Juyan yang berisikan "tuan muda, sepertinya Dewi keberuntungan sedang berpihak kepada anda, wanita yang di depan anda saat ini adalah nona Hera Sang Desain Interior yang anda tunggu-tunggu selama ini, semoga anda bijak menghadapi nona Hera."

Namun disaat King ingin memasukkan kembali ponselnya ke dalam sakunya, ponselnya bergetar lagi, ia segera membuka pesan, dan ternyata pesan tersebut dari ibunya, nyonya Yesi, yang mengatakan jika kepulangan mereka dipercepat, mereka akan sampai di Jakarta besok malam.

Wajah King tiba tiba terlihat garang dan rahangnya mulai mengeras. Ia harus mengambil keputusan secepat mungkin saat ini. "Jadi, anda adalah Hera?.anda yang mendesain kantor saya? Hera seketika bingung. Lalu Juyan kembali menjelaskan jika King adalah pemilik kantor yang ia desain. "Juyan sudah beberapa kali mengirimkan pesan melalui email kepada Anda, nona Hera, tetapi kenapa Anda tidak pernah membuka email itu?" Seru King menatap tajam ke arah Hera. "Ma..maafkan saya Tuan, akhir- akhir ini saya sibuk mengurus sesuatu," Hera menjawab sekenanya.

"Baiklah, penawaran saya di email itu tidak seberapa, lupakanlah," namun Hera penasaran, ia segera membuka email-nya, ia kaget jika Quality TBK menawarkannya gaji satu milyar untuk kembali melanjutkan mendesain ruangan CEO.

"Nona Hera, tolong anda fokus" Hera melirik ke arah King. "Dengarkan saya baik-baik, saya akan menawarkan anda lebih besar lagi, jika anda mau mengikuti apa yang saya mau, dan saya akan membayar anda lima kali lipat dari penawaran sebelumnya," ujar King hati hati.

"Maksud anda apa tuan?" Tanyanya bingung. King melanjutkan perkataannya, "anda akan menjadi istri bayaran saya selama satu tahun, kita sebagai pasangan suami istri sah, baik di mata hukum dan agama, tidak ada touch body atau semacamnya hanya sebagai istri, di atas kertas, apakah anda setuju?"

Juyan yang mendengarkan perkataan King itu sontak kaget dan tak mampu berkata- kata jika bosnya itu berani melakukan hal senekat itu. Hera tiba-tiba melongo, namun ponselnya yang berbunyi, kembali menyadarkannya.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status