Share

Bab 11: Darah Persahabatan

Purwo bersama Ermono sedang membersihkan ruang makan. Mereka berdua cukup disegani oleh tahanan lain. Mereka pemimpin tahanan politik terkemuka di Kota Bengawan.

Saat keduanya sedang asyik membersihkan sambil bernyanyi dangdut, tampak Sersan Jamal berjalan mendekat.

Purwo berbisik ke Ermono, "Tak biasanya iblis ini datang kemari."

"Iya, Pak," jawab Ermono singkat.

"Kedatangannya pasti membawa masalah. Kita harus bersiap," tambah Purwo.

"Saya juga khawatir ada hubungannya dengan Awan," sahut Ermono.

"Iya, Ermono. Mudah-mudahan anak itu selamat," jawab Purwo dengan keprihatinan.

Namun, ketegangan terasa di udara seiring kedatangan Sersan Jamal. Mereka berdua tahu bahwa kedatangan penjaga sadis ini mungkin membawa masalah.

"Pak, ada yang bisa kami bantu?" tanya Purwo dengan ramah saat Sersan Jamal semakin mendekat.

Sersan Jamal terlihat serius. "Purwo, Ermono, kita butuh bantuan kalian terkait Awan."

Ermono saling pandang dengan Purwo, menyadari bahwa pasti masalah sedang mener
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status