Share

Bab 12: Bertemu Seorang Sahabat

Awan sudah sembuh dan kembali ke sel utama bersama Purwo dan Ermono. Dia tidak lagi mengalami penyiksaan, tetapi Sersan Jamal masih saja mengintimidasinya.

Suatu hari, Sersan Jamal berjalan melewati sel Awan. Dia berhenti dan menatap Awan dengan penuh kebencian.

"Kau pikir kau bisa lolos begitu saja?" kata Sersan Jamal. "Aku akan selalu mengawasimu."

Awan menatap balik Sersan Jamal dengan berani. "Aku tidak takut padamu," katanya. "Aku akan terus berjuang untuk apa yang kuyakini."

Sersan Jamal menggeram marah. Dia kemudian meninggalkan sel Awan dengan langkah yang berat.

Purwo dan Ermono menghampiri Awan. Mereka bangga dengan keberanian Awan.

"Kau adalah seorang pejuang sejati, Awan," kata Purwo.

"Ya," kata Ermono. "Kau akan selalu menjadi inspirasi bagi kami."

Awan tersenyum. Dia tahu bahwa dia tidak sendirian dalam perjuangannya. Dia memiliki teman-teman yang akan selalu mendukungnya.

Awan dan Purwo sedang duduk di sel mereka. Mereka sedang berbincang-bincang tentang perjua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status