Share

Ungkapan Hati

“Maaf. Aku tidak bisa mengendalikan diriku jika berada di dekat kamu, Nad.” Devan mengaku jujur dan menatap wajah Nadya yang kini merona. “Dua tahun nggak ketemu kamu membuat aku tersiksa. Dua tahun terasa seperti dua abad lamanya.”

“Aku nggak nyangka kalau kamu jago ngegombal juga ya, Mas. Aku pikir kamu hanya jago beladiri karena kamu dulu tentara dari pasukan elit yang handal.” Nadya tertawa kecil melihat Devan yang membulatkan matanya.

“Ini aku nggak ngegombal, Nad. Selama dua tahun aku seperti nggak ada semangat. Kerja hanya karena kewajiban saja, rasanya datar. Beda dengan sekarang, aku ketemu sama kamu lagi rasanya hidupku kembali bersemangat, Sayang.” Devan mengungkapkan isi hatinya dengan tatapan serius ke arah Nadya.

Wajah Nadya kembali merona ketika saat ini dia mendengar Devan memanggilnya sayang. Nadya mengulum senyumnya dan dia merasa hatinya kembali berbunga-bunga.

“Mas, masak sampai segitu sih dua tahun seperti dua abad, hidup nggak bersemangat karena nggak ketemu aku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status