Share

Kekecewaan Arlita

POV Firman

Aku mengambil ponsel yang sejak tadi terus berbunyi.

"Bi Inah, ada apa dia menelponku!" Aku merasa heran begitu aku melihat nama Bi Inah di layar ponselku, tumben-tumbennya Bi Inah sampai meneleponku pasti ada sesuatu yang sangat penting.

Aku langsung menjawab telepon Bi Inah.

"Halo Bi, ada apa?"

"Ha-halo Tu-tuan!" Bi Inah menjawab dengan terbata-bata, dia terdengar begitu panik.

"Ada apa Bi?" tanyaku ikutan panik.

"Nyonya Tuan, Nyonya..!"

"Nyonya kenapa?"

"Nyonya pingsan!"

"Pingsan! Kenapa bisa pingsan, memang apa yang udah terjadi sama Nyonya?"

"Maaf Tuan, ini Nyonya tiba-tiba saja pingsan, saya gak tahu kenapa, Tuan bisa ke sini sekarang."

"Iya, saya langsung pulang Bi."

Tanpa pikir panjang lagi, aku segera bergegas pulang.

"Jihan, Maya aku mau pulang dulu, kemungkinan aku tidak kembali ke kantor."

"Ada apa Pak. apa ada masalah di rumah?" tanya Jihan penasaran melihat kecemasan di wajahku.

"Iya, istri saya pingsan, saya takut terjadi apa-apa sama istri saya."

"Ya sudah,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status