Share

Bab 14.

"Apa, Ma? Haifa pulang ke Bogor? Bukankah dia sudah setuju untuk tetap tinggal di sini?"

Aku mencecar Mama setelah mendengar apa yang beliau ucapkan barusan. Hati ini tidak rela jika mereka pulang tanpa meminta izin terlebih dahulu padaku. Andai aku tahu, tentu aku akan menawarkan diri untuk mengantar istri dan putraku ke kota yang selama delapan tahun ini mereka jadikan tempat untuk bertahan hidup.

"Dia memang setuju untuk tetap tinggal di sini. Haifa kembali ke sana untuk mengambil beberapa barang penting yang tertinggal juga untuk berpamitan kepada tetangga di sana," terang Mama yang membuatku sedikit bernapas lega.

"Kenapa tidak memberitahuku? Aku kan bisa mengantar mereka ke sana."

"Kamu yakin mereka mau diantar sama kamu?" Mama mencebik. "Sudahlah, Gan. Asal kamu tahu. Haifa ke Bogor untuk mengambil berkas penting yang akan ia gunakan untuk mengajukan gugatan. Semalam Haifa sudah memutuskan melakukan itu karena kamu tak kunjung memberinya talak."

Aku terperangah. Diri ini tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
senja
semoga lancar karyamu
goodnovel comment avatar
senja
keren banget kak
goodnovel comment avatar
Isabella
cerita di sini suka dg orang tua Gani baik gak ngebela anaknya. jadi orang tua panutan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status