Share

Bab 29

"Tante Sani ini ... bukan calon istri Papa, kan?"

Aku terperangah mendengar pertanyaan Abyan. Calon istri? Bagaimana mungkin putraku bisa menebak sampai sejauh itu? Aku melirik ke arah Haifa juga Mama dan Papa. Ketiga orang itu pun sepertinya sama terkejutnya denganku. Akhirnya, aku hanya bisa menghela napas sambil menggelengkan kepala.

"Kok Abyan ngomongnya gitu? Tante Sani ini cuma teman Papa. Dia datang ke Jakarta untuk mencari pekerjaan. Papa membawanya ke sini biar Opa sama Oma, terus Abyan juga gak salah paham. Abyan ngerti kan?"

Anak itu terdiam cukup lama sebelum akhirnya mengangguk. Seulas senyum pun kembali mengembang di bibirnya. "Abyan kira, Papa gak pulang- pulang dan betah di sana karena ada Tante Sani. Biasanya kalau orang sampai lupa pulang itu karena ada sesuatu yang membuatnya betah dan ingin tinggal lebih lama. Iya kan, Oma?"

Putraku ini memang anak yang cerdas. Pemikiran Abyan terbilang kritis untuk anak seusia dirinya. Meski dia baru bertemu dengan Sani sekarang,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Gani kmu tegas k Sani bhw kmu tidak mencintsi nya karena kasian dn bilang kmu mencintsi Haifa juga kmu hrs terbuka sama Haifa bw kmu ingin bertanggung jwb tuk anak nya Haifa dn Abyan .thor jangan sampe Gani k Sani ..biar Gani kembali k Haifa biar hidup bahagia ..
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
haifa ne trlalu munafik, trlalu naif , muak ngok sifatnya
goodnovel comment avatar
Yunaisha P
wkkwkwkwk Haifa Haifa... nanti Gani pergi kamu nangeeesss
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status