Share

Bab 17

Sebenarnya, ingin rasanya aku menemui Nesya dan melihat kondisinya. Tak bisa aku pungkiri, nama wanita itu masih tersemat dalam hati ini hingga saat ini. Namun, aku tidak ingin kembali larut dalam cinta yang salah bersamanya, karena aku yakin hati ini akan luluh kembali jika bertemu dengannya.

Salah? Ya, aku tetap menganggapnya seperti itu. Meski sekarang aku telah resmi menyandang status duda, tapi hubunganku dengan Nesya terjalin ketika aku masih menjadi suami Haifa. Lagipula, aku sudah memutuskan untuk tidak menjalin hubungan dengan wanita manapun sekarang ini. Aku ingin fokus meraih hati Abyan agar anak itu bisa menerimaku sebagai ayahnya.

"Gan, Lo masih di sana kan?"

"Ya, Bay. Tapi sorry, gue gak bisa ke sana."

"Kenapa? Lo gak mau lihat kondisi Nesya? Tadi kakaknya bilang, Nesya terus mengigau nyebut nama lo. Kayaknya hidupnya jadi kacau semenjak Lo memutuskan hubungan sama dia."

Mendengar ucapan Bayu, rasa bersalah dalam diri ini kembali muncul. Andai saja aku tidak pernah mem
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
nah lo .... Nesya hamil .... beruntung km melepaskan Nesha....
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status