Share

71. OMELAN ELLINA

Penulis: Allina
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-30 10:04:23

Alexa melihat mobil yang akan mengantar mereka ke bandara sudah berhenti di depan lobby, Alexa memutuskan untuk naik ke dalam mobil terlebih dahulu.

Namun ketika supir membukakan pintu untuknya, tubuhnya di tabrak oleh seorang wanita hingga terhuyung ke belakang.

“Kinan, tunggu!” teriak seorang laki-laki yang mengejarnya dari belakang, namun sosok yang dia panggil Kinan sudah berlari dengan sangat kencang.

Alexa hanya menggelengkan kepalanya ketika supir tadi menanyakan apakah dia sedang baik-baik saja. Alexa duduk di kursi penumpang paling belakang, Kinan, Kinan sepertinya nama itu tidak asing bagi Alexa.

Ah, iya! Alexa baru sadar jika mantan istri Varen juga bernama Kinan. Apakah itu Kinan dia? Mantan istri Varen? Alexa memegang kepalanya, apakah wanita itu ada di sini?

Alexa hingga tidak menyadari jika Varen sudah duduk di sampingnya, Alexa tidak tahu apakah harus menceritakan kejadian tadi kepada Varen. Jika Alexa memberitahu Varen, lalu apakah pria ini akan meninggalkannya di sin
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   147. ISTANA AERIN

    Di sisi lain, Bayu benar-benar mengikuti Olivia pergi ke Sydney. Sepanjang perjalanan tidak ada yang berbicara, seolah tidak ada yang perlu mereka bahas lagi.Setibanya di Bandara Sydney, seorang pria sudah menunggu Olivia di pintu kedatangan. Dia adalah Oscar, saudara kembar dari Olivia. Tanpa diketahui oleh Bayu, Olivia ternyata tinggal bersama dengan Oscar di salah satu apartemen. Jadi suara pria yang waktu itu adalah suara Oscar, oh bagaimana bisa dia melupakannya.Mereka bertiga bertemu seperti ini, tentu saja terasa canggung. Namun Oscar sama sekali tidak terlihat goyah, dia memasukkan satu tangan ke dalam kantong celananya dan menyapa Bayu dengan santai, “Hay, Bayu, kebetulan sekali kita bisa bertemu di sini!”“Hm,” Dia mengangguk dengan singkat dan menjawab, “Aku datang untuk mengantarkan calon istriku.”Oscar dan Olivia tercengang mende

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   146. MENIKMATI WAKTU KELUARGA

    Sudut bibir Bayu terangkat sebuah senyuman ironis. “Apakah kamu selalu saja berpikir hanya dengan pendapatmu?” tanya Bayu.“Aku berbicara sesuai dengan apa yang aku lihat, baik dulu maupun sekarang!”“Dan hari ini, aku tidak ada lagi yang ingin dikatakan kepadamu dan aku tidak ingin menimbulkan masalah lagi. Silahkan pergi, karena pesawat yang aku tumpangi sebentar lagi akan terbang,” imbuh Olivia.“Pesawat yang ku tumpangi juga akan terbang sebentar lagi.”Olivia sangat kesal, dia melihat tiket yang dipegang oleh Bayu dan itu adalah pesawat dan tujuan yang sama yang dengannya, bahkan no kursinya pun bersebelahan.Olivia mengangkat dagu dan menatapnya, bertanya dengan nada suara tak terkendali, “Bayu, apa yang kamu inginkan?”“Aku juga ingin tahu apa yang kamu inginkan! Via, dua t

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   145. MENGORBANKAN BANYAK HAL

    Sementara Anjani tertegun, tidak hanya Anjani yang heran tapi juga Varen dan Alexa. “Jika memang masih ada perasaan satu sama lain untuk apa saling menyakiti.”“Huh!”Varen mengabaikan mereka, lalu menunjukkan beberapa pesanan kepada pelayan yang sedari tadi berdiri untuk menunggu.Anjani merasa tidak nyaman, lalu dia pamit untuk pergi ke toilet. Bayu juga tidak bisa diam di tempat, dia berpura-pura menjadi pacar yang baik dan mengantar Anjani ke toilet.“Dasar pasangan alay, mau ke toilet saja harus rombongan!” bathin Olivia.Alexa mendekati Olivia dan mengambil waktu untuk menyelesaikan masalah mereka, “Dokter Olivia, apakah ada kesalahpahaman dengan Bayu?”“Tidak, Alexa, jangan salah paham. Kesalahpahaman apa yang bisa aku miliki dengannya. Dulu kami memang berteman tapi tidak

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   144. KETEGANGAN ANTARA BAYU DAN OLIVIA

    “Ba-ik!” Bayu hampir saja menggigit lidahnya.“Jika ada waktu, aku dan Varen akan mengundangmu dan Dokter Olivia untuk makan malam bersama.”“Tidak, tidak, sepertinya akhir-akhir ini aku sangat sibuk. Jadi tidak punya banyak waktu untuk memenuhi undangan kalian.” Jauh di lubuk hati Bayu, dia sesungguhnya ingin menghindari Olivia. Dia tidak ingin terlibat pertengkaran setiap hari dengan Olivia, karena dia tidak ingin mengeluarkan kata-kata yang bisa menyakiti Olivia.Olivia datang menghampiri mereka, “Bisakah aku bertemu dengan dokter yang menangani Tante Ellina?”“Tentu saja, kamu akan diantar oleh Bayu. Aku dan Alexa sedang ada sedikit urusan, kebetulan dokter yang merawat juga adalah dokter keluarga kami. Bayu juga sudah sangat mengenalnya.”Bayu sangat membenci Varen, tidak bisakah dia membiarkan d

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   143. PERASAAN DI ANTARA MEREKA

    “Maaf, lama menunggu,” kata Olivia sembari merapikan bajunya yang berantakan karena tadi terburu-buru.“Tidak apa-apa, mari!” Tangan Bayu bergerak mempersilahkan, jika Olivia bersikap formal maka dia juga akan berlaku yang sama agar tidak ada kecanggungan di antara mereka.Mereka bersiap untuk naik pesawat, namun Olivia tidak bisa mengimbangi kecepatan Bayu dalam berjalan.“Tuan, bisakah kamu berjalan perlahan? Bawaanku sangat banyak, apakah kamu tega melihatnya?”Kata ‘Tuan’ yang diucapkan oleh Olivia mampu membuat hati Bayu berdenyut perih. Siapakah dirinya di mata Olivia? Ingin sekali dia mendudukkan wanita itu dan bertanya kepadanya, waktu itu dia bahkan pergi tanpa pamit.Bayu lalu mengambil alih koper besar yang dibawa oleh Olivia dan menyusul wanita itu. Olivia berjalan sangat anggun bagaikan model y

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   142. DENDAM YANG TIDAK JELAS

    Bayu sontak mematung di tempat ketika mendengar pertanyaan Varen, baru hari ini dia mendengar sahabatnya mengungkit soal Olivia lagi, wanita yang sudah lama dia kubur di dalam hatinya. Bukan masalah menghubunginya, tapi Bayu tidak yakin jika wanita itu akan mau menerima panggilannya.“Tapi, buat apa?” tanya Bayu kembali.“Untuk nyokap, nyokap gue berbaring lemah di rumah sakit. Gue juga kayaknya ikut andil, yang menyebabkan jantung nyokap melemah. Gue pernah baca profil Olivia di internet, sepertinya dia dokter yang hebat.”“Gue bisa carikan dokter paling baik di dunia ini, bila perlu gue yang akan menjemputnya untuk membawa ke hadapan lo. Tapi please, jangan suruh gue buat hubungin Olivia!”“Gue kasi nomornya sama lo deh!” mohon Bayu layu lagi.“Yu, ini bukan buat gue, tapi buat nyokap! Nyokap butuh lo sek

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status