Share

Bab 20: Lesehan

“Nambah, Nak Yudis?” Ucap Ismi.

Yudis mengangguk, menampilkan senyum ramah. Sedari tadi dirinya hanya memperhatikan keluarga Laila yang menurutnya aneh dan udik.

Makan di atas karpet, menggunakan tangan kosong, dan apa itu ada baskom berisi air, dipakai untuk cuci tangan bersama. Benar-benar menjijikkan. Entah keanehan apalagi yang akan di perlihatkan keluarga ini pada dirinya.

“Kok, dikit banget makannya?” Ismi kembali bersuara melihat Yudis menyudahi makannya. Wanita itu menatap ke piring Yudis yang masih tersisa nasi. Bahkan ayamnya masih terlihat utuh.

Yudis hanya memakan nasi dan kuah saja. Bukan tak suka, tapi melihat keluarga Laila makan dengan cara yang menurut Yudis aneh itu, membuat selera makannya hilang.

Ini bukanlah kebiasaan makannya, seumur baru kali ini makan duduk di atas karpet bersama-sama orang menengah. Kalau bukan karena taruhan Yudis tak mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status