Share

32. Hari Pertunangan Inayah dengan Rafie

Mendengar penjelasan Erni, Inayah hanya tersenyum-senyum saja. "Terus jatuh?" tanya Inayah menatap wajah Erni.

"Iya," jawab Erni tersenyum-senyum.

"Itu namanya kualat dari aku," tandas Inayah tertawa lepas.

Inayah terus menggoda Erni tak henti-hentinya, Erni dan Inayah terus saling melontar gurauan-gurauan, dan saling ejek satu sama lain. Mereka tampak bahagia dan bersikap layaknya seorang kakak beradik.

Selama bertahun-tahun tinggal bersama, mereka tidak pernah sekalipun berselisih paham yang sampai menyebabkan mereka bertengkar. Satu sama lain selalu mengerti dan memahami hingga mereka dapat meredam sekecil apa pun konflik yang hadir.

Mereka dipertemukan dan disatukan ketika masing-masing sudah dalam kondisi dewasa, dan mereka pun bukan saudara sedarah ataupun kerabat dekat satu nenek moyang. Namun tali persaudaraan Inayah dan Erni melebihi itu.

***

Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari Abdullah bin Umar, dia berkata Nabi Saw bersabda;

اَلْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لاَ يَظْل
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status