Beranda / Romansa / Tawanan Mafia Blackwood / Bab 65 - Bourne Facility

Share

Bab 65 - Bourne Facility

Penulis: Avelina Anggel
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-08 16:13:39

Pagi itu Jakarta masih berkabut, seolah ikut menyimpan rahasia yang mulai mencuat ke permukaan. Di dalam ruang kerja pribadi Damian di mansion keluarga Valente, sekelompok kecil berdiskusi intens.

Layar besar menampilkan peta dunia dengan titik-titik merah menyala. Di antara semua lokasi, satu nama berkedip stabil:

Bourne Facility – Zurich, Swiss.

“Ini bukan sembarang markas,” ucap Damian, menunjuk koordinat tersebut. “Ini tempat ayah gue dulu menyusup. Dan di situlah semua jejak awal Project Helix disimpan.”

Aurora duduk di sofa, satu tangan memegang cangkir teh, tangan lainnya menyentuh perutnya yang mulai menonjol.

“Kenapa kamu harus ke sana sendiri? Kita bisa kirim tim Blackwood atau hacker buat bobol sistem jarak jauh.”

Velia menyela dengan nada tegas. “Tidak semudah itu. Bourne Facility dulu dikepung, tapi gak pernah dihancurkan. Sistem pertahanannya hybrid fisik dan biologis. Yang bisa buka lapisan dalamnya... cuma orang d
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Tawanan Mafia Blackwood   Bab 67 – Titik Terang

    Zurich – Bourne Facility Suara langkah Dr. Kaizen menggema di lorong dingin itu. Damian memegang senjatanya erat, tapi tatapannya terkunci pada sosok pria tua itu. “Kau bilang ini warisan ayahku… maksudnya apa?” suara Damian datar tapi tegang. Kaizen berhenti tepat di bawah lampu redup. “Gabriel Blackwood. Dia bukan hanya mata-mata. Dia salah satu subjek awal Project Helix dan bukan yang gagal.” Robert menatap Damian sekilas, lalu kembali siaga. Adrian dan Raka tetap memegang formasi di belakang, siap menembak kapan saja. Damian menggeleng pelan. “Ayahku tidak pernah cerita.” Kaizen berjalan mendekat, sarung tangan mekaniknya mengeluarkan bunyi klik halus. “Helix dirancang untuk menciptakan inang sempurna. Tidak semua cocok. Gabriel… nyaris sempurna. Tapi ada satu kelemahan: stabilitas genetisnya rapuh. Dan itu diwariskan… padamu.” Adrian mengernyit. “Apa hubungannya ini sama Aurora?” Kaizen tersenyum tipis. “Aurora Valente adalah generasi yang lebih stabil. Bukan eksperimen l

  • Tawanan Mafia Blackwood   Bab 66 - Eksperimen

    Bab 66 – Eksperimen TerakhirBourne Facility, Zurich – SwissUdara dingin Swiss menembus hingga ke tulang, menusuk lewat celah jaket lapis baja yang Damian kenakan. Lorong bawah tanah Bourne Facility kini diterangi hanya oleh cahaya redup dari lampu UV Adrian yang masih menyala. Aroma besi berkarat bercampur sisa bahan kimia lama memenuhi udara.Damian tidak melepaskan pandangannya dari sosok di hadapannya Dr. Kaizen.Pendiri Helix. Legenda yang seharusnya sudah mati.“Kau tidak akan temukan jawaban di rak-rak berdebu itu,” suara Kaizen serak namun stabil, seakan tiap kata mengiris udara. “Karena jawaban yang kau cari… ada di dalam darahmu.”Robert menegakkan senjata. “Kau satu-satunya yang tersisa di sini?”Kaizen menggeleng pelan. “Tempat ini… bukan milik siapa pun lagi. Tapi sistemnya Helixbmasih hidup. Dan sistem itu… memilih pewarisnya.”Damian melangkah maju, menahan jarak. “Kalau ini tentang Aurora, aku sudah tahu sebagian..”“Tidak,” Kaizen memotong, matanya menyipit. “Kau tah

  • Tawanan Mafia Blackwood   Bab 65 - Bourne Facility

    Pagi itu Jakarta masih berkabut, seolah ikut menyimpan rahasia yang mulai mencuat ke permukaan. Di dalam ruang kerja pribadi Damian di mansion keluarga Valente, sekelompok kecil berdiskusi intens.Layar besar menampilkan peta dunia dengan titik-titik merah menyala. Di antara semua lokasi, satu nama berkedip stabil:Bourne Facility – Zurich, Swiss.“Ini bukan sembarang markas,” ucap Damian, menunjuk koordinat tersebut. “Ini tempat ayah gue dulu menyusup. Dan di situlah semua jejak awal Project Helix disimpan.”Aurora duduk di sofa, satu tangan memegang cangkir teh, tangan lainnya menyentuh perutnya yang mulai menonjol.“Kenapa kamu harus ke sana sendiri? Kita bisa kirim tim Blackwood atau hacker buat bobol sistem jarak jauh.”Velia menyela dengan nada tegas. “Tidak semudah itu. Bourne Facility dulu dikepung, tapi gak pernah dihancurkan. Sistem pertahanannya hybrid fisik dan biologis. Yang bisa buka lapisan dalamnya... cuma orang d

  • Tawanan Mafia Blackwood   Bab 64 – Langkah Awal

    Pagi itu Jakarta masih berkabut, seperti enggan bangun dari tidur panjangnya. Tapi di dalam rumah keluarga Valente, satu ruang bawah tanah yang jarang digunakan kini kembali aktif.Peta digital terbuka lebar di dinding. Markas-markas tersembunyi, titik koneksi jaringan Khaos, dan simbol Project Helix berpendar merah menyala.Damian berdiri di tengah ruang, dikelilingi oleh wajah-wajah yang pernah bertempur bersamanya.Robert dengan hoodie abu-abu dan mata panda khasnya menyandar di kursi belakang sambil menyesap kopi.Adrian berdiri bersilang tangan, penuh ragu tapi tetap tegak.Raka duduk santai di sudut, senjata kecil di tangannya seperti biasa, sedang dibersihkan meski suasana serius.Velia duduk di sisi Damian, matanya tajam memantau ekspresi setiap orang. Aurora berdiri tak jauh, satu tangannya refleks menyentuh perut, yang kini menjadi pusat semesta mereka.Damian membuka suara.“Ayah gue hidup. Dan dia kirim pesan... yang cuma satu artinya: kita gak bisa percaya siapa pun, term

  • Tawanan Mafia Blackwood   Bab 63 - Ayah Bayangan

    Hujan tipis mengguyur kota Zurich malam itu. Di dalam kamar apartemen Damian yang serba putih dan minimalis, layar hologram menampilkan data-data yang baru saja ia terima dari Blackwood.Damian duduk diam di depan meja, hanya diterangi cahaya biru dari layar. Matanya tajam, fokus, tapi sorotnya menyimpan gejolak.Satu nama muncul lagi dan lagi: Gabriel.Ayahnya.Orang yang selama ini dikira mati dalam insiden ledakan saat perang tujuh tahun lalu. Tapi sistem Blackwood dan laporan yang baru dikirim Aurora dari Jakarta menunjukkan bukti sebaliknya.Damian berdiri. Tubuhnya tegak, tapi rahangnya mengeras.“Apa ini... beneran lo, Pa?” bisiknya.Lalu tiba-tiba... layar hologramnya ngelag. Cahaya biru berkedip, lalu layar mati sesaat.Beberapa detik kemudian...Sebuah pesan masuk. Tanpa pengirim. Tanpa suara. Hanya teks.“Damian. Jangan percaya siapapun. Termasuk data yang kamu pegang sekarang. Mereka tahu aku masih hidup. Dan mereka akan pakai itu buat mainin pikiran kamu.”Damian langsung

  • Tawanan Mafia Blackwood   Bab 62 - Semua karena teknologi

    Langit Krosia pagi itu kelabu, mendung menggantung tanpa janji hujan, seolah langit sendiri ikut menahan napas. Damian berdiri di jendela ruang utama markas bawah tanah, tangan kirinya masih diperban, tapi sorot matanya kembali tajam dingin seperti biasa.Robert masuk dengan langkah cepat tapi tenang. Di belakangnya, Adrian berjalan sedikit pincang, tapi tetap gagah, dengan pelindung dada baru dan sisa luka di pelipis.“Ada perkembangan?” tanya Damian tanpa menoleh.Robert meletakkan tablet digital di meja. “Kami temukan titik sinyal gangguan. Sumbernya dari wilayah yang selama ini ditandai netral. Tapi ternyata... di bawah tanahnya, ada aktivitas lab kecil milik Alex. Bekas uji coba. Termasuk kemungkinan simulasi neuro biologis.”Damian mengangkat alis. “Manipulasi pikiran?”“Lebih gila dari itu,” sela Adrian. “Khaos ngirim semacam gelombang atau hormon sintetis via udara ke beberapa titik target. Efeknya? Halusinasi singkat, mimpi buruk

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status