Share

Part 46 (After the Story)

 Senyum manis yang melengkung di bibir, rambut lurus sebahu, mata biru yang cemerlang, dan gaun selutut bercorak bunga tulip. Gadis muda itu terlihat begitu cantik dan sangat manis. Setelah sekali lagi mematut dirinya di cermin, dan tak menemukan kejanggalan pada penampilannya, Rega menyambar tas putih di meja. Ia sudah membuka setengah pintu kamarnya ketika kedua kakaknya muncul.

“Mulai sekarang, kau tidak akan kembali ke cafe itu.” Arga berjalan masuk lebih dulu dan menarik tas selempang yang menyangkut di bahu Rega. Gadis itu sempat berusaha merebutnya kembali, tapi kemunculan Saga di belakang Arga mengejutkannya untuk kedua kali.

“Ada ... ada apa ini, Kak?” tanya Rega tak mengerti.

“Duduk!” Saga memerintah adiknya untuk duduk di salah satu sofa sebelum ia mengambil tempat di sofa tunggal.

Rega menurut, meski bertanya-tanya. Keseriusan yang tersorot di manik Saga membuatny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status