Share

Bab 17: Diarak

Astaga siapa lagi ini? Aku mendiamkan sosok yang tak mau memperkenalkan diri itu. Pikirku dia yang menelepon pasti dia yang butuh.

“Maaf, Mbak Alya. Saya tidak mau memperkenalkan diri karena tidak mau terseret masalah Panjenengan, tapi sebagai sesama istri, saya ikut empati,” ujar perempuan yang masih misterius itu.

Aku masih diam mendengarkan apa maunya.

“Saya hanya mau menginformasikan, jika hari ini kami rencananya akan menindaklanjuti laporan Panjenengan. Sepertinya suami Panjenengan ada di rumahnya Mbak Nely sekarang.”

Aku langsung membuang napas kasar. Pernyataannya barusan menormalkan degup jantungku yang berdetak lebih kencang. Ternyata dia pegawai kelurahan.

            “Ya Mbak, betul. Suami saya memang ada di sana sekarang. Pihak desa mau berbuat apa, Mbak?”

         &nb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status