Share

S2. 430 Akal-akalan Young

Matthew mengerutkan dahi tidak mengerti kenapa ayahnya bersikeras mengatakan dirinya ingin sekali obat dari Nicko. Melihat hal iini Matthew hanya melengos dan memalingkan wajah dari ayahnya.

“Sudahlah ayah, tak usah percaya dengan takhayul!”

Plak! Andrew Young pun memukul wajah putranya lagi. Kemudian ia pun berkata dengan lantang, “Dasar anak bodoh! Apa kau tidak bisa berpikir dengan otakmu? Otak udang saja lebih bagus dari kau! Percuma aku menyekolahkanmu ke luar negeri dan menghabiskan biaya yang mahal, tapi ternyata kau tidak bisa memikirkan apa-apa!”

“Aku tidak mengerti apa maksudmu, Ayah?”

Andrew Young pun menghembuskan napas panjang kemudian berkata dengan perlahan. “Kita harus mendapatkan obat itu. Kalau perlu kita harus memperbanyak obat itu!”

Kali ini Matthew pun mengangguk-angguk, sepertinya ia sudah tahu jalan pikiran ayahnya. Andrew Young memang tidak pernah melewatkan segala hal yang berbau bisnis. Bahkan ia rela menurunkan harga dirinya hanya untuk sejumlah kekayaan.

“H
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status