Share

Bab 17. Terkejut

"Kamu duluan aja Ver, aku nanti sisanya," Saut Kanaya

"Aku tag in tempat duduk dekat aku deh, Semoga nggak saling serobot" ujar Vera sebelum masuk ke dalam Badan bus.

"Oke deh, makasih ya Ver!" ujar Kanaya. sambil menunggu antrian masuk ke bus, Kanaya lebih memilih diam berdiri di sekitaran, Seraya memainkan ponselnya. hingga tanpa sadar hanya tinggal dirinya dan Dokter Fahmi, jadilah Kanaya dan Dokter Fahmi harus masuk di urutan terakhir.

Dokter Fahmi menatap Kanaya dengan tatapan senang. Sedangkan Kanaya sendiri cukup terkejut, dia pikir Dokter Fahmi tidak ikut serta, namun ternyata kini Dokter Fahmi ada disampingnya.

"Ayo naik Dok," ucap Fahmi, membuyarkan lamunan Kanaya. Kanaya menganguk, lalu naik menuju badan bus. Kanaya menatap kearah Vera yang tengah tersenyum tanpa dosa, karena Vera ternyata sudah duduk bersama Dokter lain. Pastinya laki-laki yang lumayan tampan dan bisa Kanaya pastikan bukan dari Rumah Sakit Royal Hospital. Kanaya mencebikan bibirnya, mau tidak mau dia berja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status