Share

17+ Bercinta Tanpa Alkohol

"Apa kamu pernah bercinta dengan calon suami yang namanya tidak boleh disebut itu?"

Jenar menoleh ke arah Mada yang berdiri di sebelahnya setelah melakukan tapping menggunakan kartu akses apartemen ke arah sensor lift.

"Bercinta bukan hal baru bagiku," tuturnya dengan pipi bersemu merah jambu.

"Oh ya?" tanya Mada dengan terperangah.

Jenar mencebik, keringat membanjiri tengkuk dan kakinya yang menjejak terus saja berubah posisi.

Membahas tentang calon suaminya membuat si perempuan benar-benar jengah tetapi nampaknya Mada tidak menyadari hal tersebut.

"Begitulah," kilahnya sederhana.

Jenar menggaruk hidung ketika mengatakannya lalu berdecak sebal.

"Dia menyebalkan. Aku membencinya."

"Karena?" timpal Mada, otomatis.

"Dia tidak pernah membiarkan aku puas. Kamu tahu, membuat mie instan saja durasinya lebih lama dari gerilya ular miliknya di dalamku," seloroh Jenar dengan nada yang keki.

"Cukup denganku," kata Jenar dengan mengangkat kedua tangannya untuk bersilang di depan dada.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status