Share

Sepakat Untuk Bercinta?

"Dasar lelaki payah, lelaki mesum," cibirnya tidak habisnpikir seraya memegangi dada.

"IInikah kualitas dari anak Oscar Lawana?" sembur Jenar yang sudah tidak bisa menahan rasa kesalnya sama sekali ketika mendengar suara terpingkal-pingkal dari Mada.

"Hei, aku ini presdir di Lawana."

"Oh, itu kalau di hari kerja. Sekarang 'kan, tidak," balas Jenar dengan melepaskan kaitan topengnya lalu menaruh benda yang pada bagian dalamnya terkena bercak riasan itu di atas dasbor mobil.

"Jadi, sekarang kamu berani melawanku, hmm?"

Mada gemar menggoda dan menggoda Jenar sekarang menjadi hobinya.

Dia menaruh pistol mainan dari bahan plastik yang bisa menyemburkan air itu kembali pada tempatnya sembari menikmati raut kesal Jenar.

"Ya. Aku harus melawanmu setelah apa yang terjadi," tunjuknya bersungut-sungut pada pistol yang dibawa oleh Mada.

"Kamu ini spesialisasi membuatku jengkel, tahu!"

Lelaki itu tersenyum dengan begitu lebar, memamerkan lesung pipi yang terdapat di sebelah kiri wajah kemudia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status