Share

Enak mana?

Author: Mom Aish
last update Last Updated: 2023-08-31 00:10:34

Flora masuk ke kamar mandi, dia sudah memakai baju dines yang paling di sukai suaminya.

Mata Demian tak bisa berkedip menatap pemandangan indah di hadapannya saat ini. Flora sudah seperti seonggok daging yang siap untuk di santap bulat-bulat.

Meskipun tubuhnya tidak seindah Rebecca, tetapi ada satu bagian yang bisa membuatnya melayang dan terbang bebas di awan.

Flora masuk ke dalam bak mandi yang di penuhi busa dengan aroma bunga lily, bunga favorit Demian. Dia sengaja memesan sabun dengan aroma demikian.

Demian sedikit membuka kakinya dan menarik Flora ke dalam pelukannya. Roti sobek yang berjajar di perut Demian terasa begitu menggoda untuk jadi santapan makan malam.

Jemari Demian berselancar nakal di setiap inci kulit Flora yang membuat istrinya itu merasakan terbang walau sesaat.

"Kau menyukai ini?" tanya Demian berbisik di telinga.

"Sepertinya kau sudah tau jawabannya," jawab Flora sambil memejamkan mata.

Dia mencoba menyatu dengan situasi ini, harusnya dia merasakan kenyamanan seperti biasanya. Sentuhan Demian merupakan hal yang paling memabukkan di seumur hidupnya, tetapi kenyataan itu tiba-tiba lenyap saat ini.

Bahkan Flora tak dapat mengesampingkan emosinya, gelora sengatan listrik yang harusnya membawa kenikmatan berbanding terbalik. Hanya amarah yang penuh gelora di hati Flora.

Merasakan keanehan pada istrinya, Demian segera menghentikan permainan jemarinya dan membalik tubuh Flora sehingga mereka saling berhadapan saat ini.

"Sepertinya ini bukan yang biasanya," tanya Demian menatap lekat wajah Flora.

"Katakan, seberapa pentingnya aku dan anak-anak bagimu?" tanya Flora yang sudah tak dapat menahan emosinya lagi.

Untuk sejenak Demian terdiam, dia harus bisa memberikan jawaban yang meyakinkan istrinya. Flora sudah mulai curiga padanya.

Flora kian mendekat dan menyandarkan kepalanya di dada bidang Demian, sangat jelas bagaimana degupan jantung sang Suami yang kian cepat

"Kenapa malah jantungmu yang menjawab, sementara bibir manismu hanya bungkam,'' lanjut Flora yang tidak sabar mendengar jawaban Demian.

Demian menarik napas panjang dan mendekap erat kepala Flora, mencoba untuk mengontrol rasa cemasnya.

"Kau adalah segalanya bagiku, terlebih anak-anak. Mereka adalah generasi penerusku yang akan membawa namaku melambung. Bukan begitu?" jawab Demian, hanya itu yang dapat dia jawab.

Flora tersenyum kecut, ternyata suaminya tidak pintar mencari alasan. Sangat gimik dan membuat amarah Flora semakin membara.

Mungkin kalau dia menjawab kalau dirinya adalah sumber tambang emas terbesarnya, Flora akan lebih percaya karena itu adalah fakta yang tidak terbantahkan.

"Kau taukan aku tidak suka main-main?" ucap Flora sambil merubah posisinya di pangkuan Demian.

Flora mengalungkan kedua tangannya ke tengkuk Demian dan memperlihatkan sebuah bagian yang paling dia sukai.

Demian hanya mampu menahan gelora yang kian membara pada pangkal tubuhnya. Dari tatapan Flora sudah tergambar jelas kalau dia sedang menyimpan sebuah rahasia besar.

Apakah permainannya sudah terbongkar? Tamatlah riwayatnya saat ini. Tombak yang sudah menjulang kini mengempes bagai balon yang kehilangan udaranya.

Tatapan Flora membuat nyalinya menciut, akan sangat mudah bagi istrinya membuangnya dari kemewahan ini.

"Kenapa Juniorku menciut begini? Apakah dia sudah kelelahan?" tanya Flora yang merasakan perbedaan di bawah sana.

Suasana kamar yang dingin berubah menjadi gerah, bahkan kening Demian mulai keluar buliran keringat dingin.

"Sayang, apakah kamu sakit? Padahal aku ingin lima ronde malam ini," lanjut Flora memasang wajah kecewa, namun tidak matanya.

Kali ini hidup Demian sudah berada di ujung tanduk,

"Sa-sayang bagaimana kalau kita tidur dulu, hari ini aku sangat lelah. Ada banyak tamu di kantor hari ini," jawab Demian mengalihkan pembicaraan.

"Hanya tubuhmu bukan? Bukan Juniorku itu, tidak aku ralat. Ini Junior mu dan kau yang berhak mengaturnya untuk masuk kemana," ucap flora penuh arti.

"Tidak Flo ... Ini milikmu dan akan selalu begitu, A-aku hanya kelelahan dan tidak bisa konsentrasi." sahut Demian meyakinkan Flora.

"Baik kalau begitu puaskan aku malam ini, kalau kau tidak bisa. Kau hanya perlu berbaring dan aku yang akan memacunya," ucap Flora mengakhiri acara berendamnya.

Dia segera keluar dari bak mandi dan memutar kran, rintikan air hangat keluar dari shower dan menyiram tubuh mungilnya yang penuh busa.

Flora tak mampu menahan emosinya, tapi ini terlalu dini untuk membongkar perselingkuhan ini. Dia masih belum mempunyai cukup bukti.

Belum lagi mental anak-anak yang masih perlu di jaga, mereka terlalu dekat dengan Papanya. Hal ini yang membuat rencana ini semakin terasa sulit.

Andai saja mereka tak membutuhkan pria bejat ini, pasti detik ini juga Flora akan membuangnya.

Flora membalut tubuhnya dengan handuk ketika acara mandinya selesai. Tanpa mengucap satu katapun Flora keluar dan meninggalkan Demian yang masih menatapnya lekat.

Saat ini otak Demian kacau balau, mana yang perlu dia lakukan terlebih dahulu. Harta yang dia simpan walau hanya secuil, segera menghubungi wanita yang tau kebusukannya saat ini atau mungkin melayani Ratu yang telah menjadikannya Raja.

Di tempat yang berbeda ada seorang wanita yang sedang mengobrak-abrik meja riasnya. Bagaimana bisa ATM nya terblokir secara bersamaan, dia tak bisa membayangkan bagaimana hidupnya ke depan.

Apakah dia akan hancur sendirian? Bila memang Flora sudah tau semuanya, mengapa dia masih begitu mesra kepada Demian. Apakah dia wanita yang tidak jijik dengan pria seperti itu.

Astaga, ini tidak bisa di biarkan. Dia tidak mau hancur sendiri, bagaimana caranya Demian harus bisa merasakan kehancurannya.

Rebecca segera menghubungi salah satu nomor di ponselnya, dan segera merencanakan sesuatu.

Kembali ke kamar hotel, Flora sudah berbaring di balik selimut dengan santainya dia membaca majalah. Di sampingnya sudah siap dua gelas anggur merah.

Demian keluar, rambutnya basah kuyup dan tubuh bagian bawahnya terbalut handuk tebal. Sepertinya tidak akan ada malam yang panas tidak akan terjadi karena juniornya masih kempes.

Biasanya saat dia mode on Demian akan melangkah keluar dengan tubuh polosnya dan memamerkan setiap inci tubuhnya.

"Jadi juniorku belum siap, baiklah aku bisa membantunya saat ini. Kemari lah!" ucap Flora dan meletakkan majalahnya.

Demian melangkah menuju meja dan segera mengeringkan rambutnya mencoba mengulur waktu. Dia benar-benar tidak bisa bermain saat otaknya kacau seperti ini.

Entah sejak kapan Flora sudah berdiri di belakangnya dan memeluknya erat.

"Tidak perlu di keringkan, aku suka basah-basahan seperti ini," ucap Flora dengan suara menggoda.

Demian menaruh hair dryer, dia membalikan tubuh dan sebisa mungkin untuk biasa saja. Dia menatap lekat Flora dan menghujaninya dengan kecupan lembut.

"Aku akan membantumu Sayang," bisik Flora.

Dia memeluk Demian dan membawanya naik ke atas ranjang. Flora mendorong tubuh Suaminya hingga terlempar ke kasur.

Perlahan Flora naik ke atas ranjang dan menutupi tubuh mereka berdua dengan selimut.

Tubuh Flora menari indah di dalam selimut dan membuat tubuh Demian akhirnya merasakan sengatan listrik itu.

Darahnya mengalir hingga ke ubun-ubun, ototnya di sekujur tubuhnya menegang sempurna.

Kepala Flora keluar dari dalam selimut dan mendekati wajah Demian yang mulai hanyut akan situasi ini.

"Jadi, aku ingin tau apa pendapatmu?" Tanya Flora dengan jemari masih bermain di dalam selimut.

Mata Demian terbuka dan menutup, otaknya tak dapat berfikir dengan baik saat ini. Hanya kenikmatan yang dapat dia rasakan.

"Sayang aku mohon jangan seperti ini," pinta Demian memohon.

"Lebih nikmat mana, Jajanan pasar atau Resto berkelas?"

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
disediakan santapan dari restoran berkelas malah pilih makanan dekat tempat sampah Demian kok nggak mikir kamu hanya sisa Sampah yang di pungut dan di bersihkan terus di tempatkan di tempat yang layak sampai bersinar tapi pilih mau jadi SAMPAH lagi sih
goodnovel comment avatar
Noor Sukabumi
anjiiir dah flora keren bnget Sama sikapnya yg santai bikin demian bunglam g bisa ngejawab setiap pertanyaannya
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Terbongkarnya perselingkuhan suamiku   Akhir cerita

    Hubungan Revan dan Flora sudah di restui oleh Risa. Melihat putranya serius dan bersi kukuh membuat dia tidak bisa melakukan apapun.Revan adalah anak tunggal, jadi mau bagaimana pun dia akan tetap menjadi pewaris tunggal kekayaan Risa. Kehidupan mereka kini menjadi lebih baik dan bahagia.Kabar baik juga datang dari mereka, di ulang tahun pertama pernikahannya. Flora telah di percaya Allah untuk di beri sebuah amanah, sebuah janin berada di dalam perutnya.Sedangkan pada hubungan lain, Demian mulai menerima Nirmala dalam kehidupannya. Mereka mulai menjalin hubungan. Meskipun sedikit kaku. Demian tidak mau salah dalam memperlakukan wanita lagi, kali ini dia akan lebih hati-hati. Untuk hubungan yang ketiga ini, dia mau menjadi hubungan terakhir. Wanita terakhir yang akan menemani hidupnya sampai akhir.Mereka kerap kali berlibur bersama bersama Rey dan Key, kedua anak itu juga mulai memanggil Nirmala dengan sebutan Momy. Untuk pasangan ke yang paling sad, Rebecca masih bersikukuh dal

  • Terbongkarnya perselingkuhan suamiku   Pertemuan Rebecca Dion

    Kita temui satu orang lain. Seorang pria yang telah merelakan istri dan putrinya semata wayang memilih keluar lain.Pria itu duduk di kursi besarnya. Dia menatap keramaian jalanan kota besar dari salah satu gedung pencakar langit, tempat perusahaannya didirikan."Sudah mendapatkan informasi,?" tanya Dion menatap sekertarisnya."Maaf Tuan Dion, kami masih belum bisa menemukan keberadaan Nona Rebecca. Bahkan Tuan Demian juga tidak tau dimana keberadaannya." Sekertaris itu menundukkan kepalanya.Sudah satu tahun ini mereka mencari sosok Wanita yang sukses membuat Tuan mudanya hancur. Untungnya ada beberapa karyawan yang bisa di andalkan, jadi perusahaan ini tidak sampai bangkrut.Sejak dia memutuskan untuk pergi. Dion menyesal karena mengingat Rebecca saat itu. Harusnya dia bawa paksa wanita itu bila tau kejadiannya akan seperti ini.Tak selang berapa lama, salah satu sekertaris masuk kedalam ruangan Dion. Wajahnya cerah secerah mentari yang saat ini berada tepat di atas mereka."Tuan, s

  • Terbongkarnya perselingkuhan suamiku   Kehidupan Demian

    Di tempat berbeda mobil Demian berhenti di depan sekolah Rey dan Key, seperti hari-hari sebelumnya Dia akan berangkat kerja setelah kedua anaknya itu masuk ke sekolah.Untungnya Revan dan Flora berbaik hati padanya, mengizinkan dua anak itu untuk tinggal bersamanya. Tidak ada hal yang paling indah di hidupnya selain ini.Mobil Demian melaju pergi meninggalkan sekolah dan menuju tempat kerjanya. Saat ini dia membuka rumah makan di pusat kota, setahun ini dia memiliki empat cabang rumah makan yang tersebar di setiap sudut kota.Meskipun tidak sejaya dulu, Demian bersyukur dengan kehidupannya yang sekarang. Hidupnya lebih tenang tanpa rasa iri dan dendam yang tersimpan di hati.Terkadang dia juga teringat akan Rebecca, sang istri yang jujur, dia masih mencintainya. Di tambah lagi dengan bayi yang dia bawa. Pria itu tau kalau anak itu memang bukan darah dagingnya. Tapi kenyataannya, dia juga ikut andil bukan? Saat itu dia akui sangat sakit hati pada Wanita itu. Sikapnya yang merahasiaka

  • Terbongkarnya perselingkuhan suamiku   Memulai kerja baru

    Di tempat yang jauh dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan. Seorang wanita sedang sibuk dengan laptopnya. Di sampingnya ada seorang bayi yang tertidur nyenyak.Saat ini dia tidak mempunyai sandaran hidup. Yang bisa dia andalkan hanyalah dirinya sendiri. Sisa tabungannya pun sudah terkikis.Hal ini membuatnya memutar otak, hobinya yang sering membaca novel online membuat Rebecca memutuskan untuk mendalami hobi tersebut, di tambah dengan belajar membuat jajanan pasar.Sebenarnya dia ingin pergi bekerja, tapi Lydora masih sangat kecil tidak memungkinkan untuknya pergi.Di zaman serba modern ini, online adalah pilihan terbaik. Dia bisa mengurus Lydora dan juga mencari uang. Awalnya dia membaca di sebuah platform novel dengan bertabur koin yang bisa di tukar dengan pundi-pundi rupiah. Meskipun tidak banyak, dia bersyukur bisa membeli kebutuhan dapur.Jangan tanya bagaimana kehidupan Rebecca sekarang. Dia belajar untuk hidup sederhana dan bersyukur dengan apa yang dia dapat hari ini.Bila du

  • Terbongkarnya perselingkuhan suamiku   Kehidupan baru Demian

    Mentari pagi bersinar terang, Key dan Rey baru saja membuka mata. Di sampingnya mereka ada seorang pria yang tertidur dengan damai.Keduanya menatap lekat sosok tampan yang masih terlelap itu. Mereka sangat merindukannya. Tapi apalah daya, perasaan Momy mereka jauh lebih penting untuk di jaga.Mereka ingin sekali bertemu Dadynya, sayangnya peristiwa kemarin membuat mereka mendewasa sebelum usia.Apapun yang mereka inginkan harus melihat situasi mood sang Momy. Mereka kerap kali melihat sang Momy menangis, jadi tidak mau melukainya lagi.Demian mengucek matanya, pria itu mulai membuka mata. Tanpa seutas senyum tipis menghiasi wajah tampannya.Luka yang tadinya menganga kini sembuh seketika, kehadiran dua malaikat kecil ini telah merubah segalanya."Sudah bangun?" tanya Demian mengelus wajah imut Key dan Rey.Dua anak yang sedang menatap Demian mengangguk pelan. Mereka tersenyum kecil ketika melihat Dadynya bangun."Bagaimana tidurnya Dad, apakah nyenyak?" tanya Key melempar senyum."Se

  • Terbongkarnya perselingkuhan suamiku   Rasa Bahagia

    Sampai di rumah, Flora menghempaskan tubuhnya di sofa. Sementara Revan melangkah menuju dapur untuk mengambil dua gelas air putih."Minum, kau sudah banyak mengeluarkan air. Kau bisa dehidrasi," ucap Revan mengulurkan segelas air putih."Itu semua karena mu, kenapa kau mengizinkan mereka tinggal. Kita tidak tau apa yang akan di lakukan Demian. Kalau sampai dia di hasut bagaimana?" ucap Flora khawatir.Dari ujung tangga, Lidya menyambut kedatangan Flora dan Revan. Kepalanya celingukan mencari dia sosok mungil yang menggemaskan."Dimana cucu-cucu ku?" tanya Lidya menatap pintu.Flora menghela napas panjang, dia menghentakkan kakinya menaiki tangga dan melangkah menuju kamar. Di sana Flora segera membuka baju dan berendam air hangat di bathtub.Sementara Revan di lantai bawah, dia sedang membujuk Mama mertuanya. Dia tau betapa Lidya membenci Demian, kalau dia tau saat ini cucunya ada di sana. Tanpa menunggu lama, wanita paruh baya itu akan menjemput mereka."Mama mau cucu baru nggak?" ta

  • Terbongkarnya perselingkuhan suamiku   Tinggal bersama Demian

    Flora dan Revan berdiri di ambang pintu, mereka melangkah mendekat saat melihat Demian menangis sesenggukan. Flora melempar pandangan ke arah Revan, menunggu persetujuan untuk membantu pria tersebut. Melihat Pria yang berdiri di sampingnya mengangguk membuat Flora memberanikan diri untuk mendekat."Kita duduk dulu yuk," ucap Flora membantu Demian bangun dan menuntunnya duduk di sofa diikuti oleh kedua anaknya."Adek Lydora sedang pergi ke rumah neneknya, Dady sedih karena tinggal sendirian di rumah ini. Kalian mau menemani Dady di rumah?" ucap Demian menatap Rey dan Key bergantian.Flora duduk di samping Key di susul oleh Revan yang duduk di sebelahnya. Pria itu menggenggam erat tangan Flora, seolah menunjukkan kalau sang mantan suami tidak bisa mengganggu hubungan mereka.Flora mengelus pucuk kepala Key, ingin sekali dia menolak permintaan Demian. Tapi wajah Rey dan Key bertolak belakang."Key dan Rey mau tinggal di sini?" tanya Revan menatap kedua anaknya.Rey dan Key mengangguk se

  • Terbongkarnya perselingkuhan suamiku   Kepergian Adik Lydora

    Seorang wanita berjalan di trotoar, dia menggendong seorang bayi yang di tutup oleh selimut tebal. Bayi itu sudah tidak pucat lagi. Butuh perawatan khusus karena dia memaksa untuk menyelesaikan rawat inap bayi tersebut."Nak, Bunda janji akan merawat mu dengan baik. Kita pasti bisa tanpa Dady Demian dan Ayah Dion." Rebecca mendekap erat putrinya.Wanita itu merogoh posnelnya dan membuka satu chat dengan seseorang. Dia sana terdapat alamat tempat dimana dirinya membeli sebuah rumah.Dia ingin memulai kehidupan baru tanpa Bebena hidup dan fokus untuk membesarkan Putrinya. Kenangan Demian dan Dion akan dia tutup rapat.Rebecca melambaikan tangan saat melihat taxi yang melintas. Tanpa membuang waktu dia segera naik saat taxi berhenti tepat di hadapannya.Mobil warna biru itu melaju ketempat tujuan. Hanya membutuhkan waktu tiga puluh menit merek sampai di depan rumah yang cukup sederhana.Rebecca membayar taxi dan melangkah memasuki halaman rumah tersebut. Rumah itu adalah rumah asri denga

  • Terbongkarnya perselingkuhan suamiku   Revan salah paham

    Flora memungut bajunya yang berserakan di lantai. Air matanya terus mengali di pipi. Dia tidak menyangka pria yang dinikahi kemarin memiliki sifat kasar seperti ini.Wanita itu memakai bajunya satu persatu dan mulai merapikan riasan makeup nya. Sementara di sofa, Revan masih berbaring dengan tubuh polosnya itu.Pria itu menatap sang istri yang masih sesenggukan, perlahan Revan bangkit dan memeluk Flora dari belakang."Maafkan aku, aku tidak bermaksud seperti ini. Kau bisa pergi dariku bila hatimu masih belum bisa menerimaku," ucap Revan lembut."Aku tidak ingin mendengarkan apapun saat ini, cepat pakai bajumu," ucap Flora melepas tangan Revan.Untung saja di dalam ruangan terdapat kamar mandi, jadi dia tidak perlu repot-repot keluar ruangan untuk membersihkan diri. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana reaksi para karyawan saat melihatnya seperti ini. Revan segera meraih baju dan masuk ke kamar mandi. Sementara Flora segera membersihkan tisu yang berserakan dan beberapa benda yang te

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status