Share

Ruang Bergelora

Author: Mom Aish
last update Last Updated: 2023-08-31 00:09:44

Tak hanya Demian, wanita yang bersembunyi di balik pintu kamar mandi juga tercengang mendengar ucapan Flora.

Kalau sampai semua terbongkar, bukan hanya hidup Demian. Dirinya akan ikut terseret dan masuk ke dalam liang lahatnya sendiri.

Otaknya berpikir keras mencari cela yang tidak ketahui, padahal semua rencana sudah tersusun rapi dan tidak mungkin terbongkar secepat ini.

Astaga ... bahkan dia belum mengeruk harta Demian sedikit pun.

"Sepertinya aku ingin buang air kecil dulu," Flora melepas tangan Demian yang saat ini memeluknya erat.

Demian mengeratkan dekapannya lebih erat. Bila dia sampai masuk kamar mandi akan tamat riwayat nya saat ini juga.

Sesungguhnya hati Flora hancur berkeping-keping saat ini. dirinya sudah mencium bau perselingkuhan sejak 3 bulan lalu. Namun dia tetap diam dan berusaha untuk biasa saja.

Saat ini dia memang tidak mempunya bukti yang kuat, mereka bermain terlalu cerdik. CCTV yang berada di ruangan suaminya mati dengan alasan melindungi privasi kantor. Sungguh menyebalkan.

Di tambah semua orang kantor sudah mereka bungkam, sangat cerdik. Tetapi bukan Flora Vernandes namanya kalau tidak bisa membongkar semuanya dengan elegant.

Memang salahnya yang memungut sampah di pinggir jalan dan menjadikannya seorang raja. Dia tak menyangka kalau kebaikan dan kepercayaannya di nodai seperti ini.

Sepintar-pintarnya orang menyimpan bangkai, pasti akan tercium juga. Entah berapa lama mereka menjalin hubungan yang jelas Flora sudah muak dengan permainan ini.

"Jangan Baby," sahut Demian.

Flora menautkan kedua alisnya, hatinya terasa hancur berkeping-keping. Sejak kapan panggilan 'Sayang' menjadi 'Baby'.

"Maksudku, mari kita berangkat sekarang. Aku sudah tidak sabar," Demian segera mengubah ucapannya.

Flora menatap tajam mata Demian, terlihat kecemasan yang terpancar di sana.

"Kelihatannya mata dan hatimu tidak sejalan." Flora melepas dekapan Demian dan melangkah menuju meja kerjanya.

Flora duduk bersandar di meja kerja Demian, bercakan air di meja kerja dengan nuansa kaca hitam itu mencuri perhatian Flora.

Harusnya dia memang tidak kemari, ide untuk memberi kejutan merupakan ide yang sangat buruk.

Dia hanya mengharapkan sebuah hubungan yang dapat di perbaiki, dia sadar belakangan ini dirinya tidak terlalu perhatian kepada sang suami.

Bukan sepenuhnya salah Demian bila dia mencari hiburan di luar, tapi ini sudah melebihi batas. Dia terlalu larut di dunia luarnya.

Hati Flora sudah bergemuruh, ingin sekali dia melepas semua amarahnya saat ini, tapi sebisa mungkin dia tahan. Dia tak mau buah hatinya menjadi korban keegoisannya lagi.

Flora mengatur napasnya, berulangkali dia menarik dan mengembuskan napas kasarnya. Mencoba berdamai dengan keadaannya.

Memang sabarnya tidak setebal kamus. Namun setidaknya dia sudah berusaha untuk mempertahankan rumah tangga yang penuh kepalsuan ini.

Sementara itu, Demian sedang sibuk merapikan kemejanya kembali sambil berpikir keras bagaimana sekertaris nya bisa keluar dari bilik kecil di sudut ruangan.

Dia pasti sangat kedinginan, ruangannya saja berada di suhu minim. Dirinya memang tidak suka ruangan yang engap, tetapi ini terlalui berlebihan.

Apakah Flora sudah mengetahui semuanya? Tetapi dia tetap diam dan tak menunjukan amarahnya. Semua terlihat santai, bisa di bilang istrinya lebih baik dari sebelumnya.

Demian merogoh ponselnya, dia segera mengirim pesan singkat ke sebuah nomor.

"Kenapa kau sangat khawatir Sayang, Bukankah aku ada disini?" ucap Flora mulai membuka laptop Demian.

Demian melempar pandangannya ke Flora dan segera memasukkan ponselnya kembali, dia melangkah mendekati istrinya yang sedang sibuk dengan laptopnya.

"Ayo kita pergi sekarang!" ajak Demian.

"Baiklah ayo, kelihatannya kau sudah tak sabar." Flora bangkit dari kursi dan melangkah keluar ruangan.

Demian mengikuti langkah sang istri dan menutup pintu ruangan yang meninggalkan suara debaman cukup keras, seolah memberikan kode seseorang di balik pintu ruangan lain.

Seorang yang berada di balik pintu kamar mandi segera keluar, dia sudah tak tahan berada terlalu lama di dalam. Dia segera mengambil kartu indentitasnya yang terjatuh di bawah sofa dan segera pergi dari ruangan tersebut.

Rebecca, wanita cantik dan sexy sedang berjalan menuju ruangan kerjanya. Dia segera membuka lemari dan mengambil satu set baju kerjanya.

Berulang kali bibir tipisnya mengumpat, dia tak percaya akan di kalahkan dengan wanita cengeng seperti Flora itu. Hanya kurang sedikit lagi dia mendapatkan tanda tangan Demian dan akan mendapatkan semuanya.

Sayangnya dia harus terbangun dari mimpi indahnya, Flora datang menghancurkan segalanya dan menyeretnya masuk kembali ke dunia nyata.

Sementara itu, Flora dan Demian sudah sampai di hotel bintang lima yang sudah di pesan beberapa jam lalu.

Beberapa penjaga pintu menyambut kedatangan mereka, maklum saja perusahaan Demian dan Flora saat ini sedang melambung jauh di awan.

Siapa yang tidak kenal Demian Bramasta dan Flora Vernandes, mereka merupakan pasangan paling romantis dan harmonis di kota ini.

Dengan paras yang sama-sama memukau, membuat mereka seperti pasangan dongen ala Disney Land.

"Selamat malam Tuan dan Nyonya, Saya antar anda ke kamar," ucap Resepsionis yang menyambut hangat kedatangan mereka.

Kedatangan mereka merupakan suatu kehormatan bagi hotel ini, mereka adalah magnet yang mampu menarik semua orang untuk berkunjung kemari.

Beberapa hari ada rumah makan sederhana yang mereka datangi, selepas itu rumah makan tersebut menjadi buronan para pengunjung kuliner.

Dengan anggun Flora melangkah memasuki hotel, beberapa pasang mata menatap takjub kedatangan mereka.

Demian melangkah dia memancarkan aura yang mempesona. Semua wanita terpesona sampai tak berkedip.

Resepsionis masuk ke lift diikuti Demian dan Flora. Mereka melangkah menuju kamar yang sudah di siapkan setelah lift berbunyi.

Mata Flora berbinar ketika melihat kamar yang di hias dengan penuh kelopak mawar merah bertebaran. Dia sangat puas dengan pelayanan hotel ini, hanya saja moodnya memang sedang rusak.

"Kamarnya sangat cantik," Flora memuji.

"Kami senang bila Nyonya menyukai ini semua, selamat malam. Kami akan mengirimkan anggur merah dengan kualitas terbaik," ucap Resepsionis melangkah pergi.

Flora melangkah masuk, Demian segera menutup pintu dan mendekap erat tubuh mungil di hadapannya.

Perlahan Demian mengecup lembut punggung putih mulus sang istri, menghirup aroma parfum yang selalu memanjakan indra penciumannya.

Meskipun Rebecca melayaninya dengan liar, tetap saja pemenangnya adalah Flora. Tubuhnya bagai obat yang memabukkan dan memberi efek ketagihan.

Andai saja Flora seperti ini dari dulu, dia tak akan pernah mencari jajanan di luar.

"Kau tetap seperti dulu, sangat mempesona," Demian mengucapkan dengan suara parau dan berat ciri khasnya.

Jemari Demian berselancar indah di punggung mulus Flora, menarik sebuah besi kecil yang mengaitkan lembaran kain untuk membalut tubuh sang istri.

Flora berbalik badan, kedua tangannya menggantung indah di bahu Demian, jemarinya mengelus lembut rambut ikal lebat milik suaminya.

Flora menarik lembut tengkuk Demian membuat wajahnya mendekat, embusan napas mereka saling menyatu hanya kurang beberapa inci lagi kecupan tersebut menjadi pangutan.

"Bisakah kau mandi, aku tidak bisa mencium bau ini." kekeh Flora.

Dengan wajah kecewa Demian melepas pelukan Flora, dia menggendong tubuh mungil itu dan menghempaskannya ke atas kasur. Bersamaan dengannya.

Terdengar tawa yang pecah saat jemari demian bermain di perut Flora,

"Udah sana," Flora mendorong tubuh Demian yang berada di atasnya.

"Mandi bareng yuk!" Demian memohon.

"Ide bagus, aku akan menyusul," sahut Flora.

Demian tersenyum nakal dan mengigit bibir bawahnya, dan melangkah menuju kamar mandi.

Mata bulat Flora menatap bahu lebar yang menghilang di balik pintu kamar mandi.

"Ya Tuhan, beri aku jalan keluar dan kesabaran yang lebih."

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
mayank shinee
Flora terlalu tenang masa habis celup sana kamu masih mau juga,klo aku sih jijik
goodnovel comment avatar
Noor Sukabumi
maennya santai ya flora walaupun dah kecium bau perselingkuhan suamimu
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Terbongkarnya perselingkuhan suamiku   Akhir cerita

    Hubungan Revan dan Flora sudah di restui oleh Risa. Melihat putranya serius dan bersi kukuh membuat dia tidak bisa melakukan apapun.Revan adalah anak tunggal, jadi mau bagaimana pun dia akan tetap menjadi pewaris tunggal kekayaan Risa. Kehidupan mereka kini menjadi lebih baik dan bahagia.Kabar baik juga datang dari mereka, di ulang tahun pertama pernikahannya. Flora telah di percaya Allah untuk di beri sebuah amanah, sebuah janin berada di dalam perutnya.Sedangkan pada hubungan lain, Demian mulai menerima Nirmala dalam kehidupannya. Mereka mulai menjalin hubungan. Meskipun sedikit kaku. Demian tidak mau salah dalam memperlakukan wanita lagi, kali ini dia akan lebih hati-hati. Untuk hubungan yang ketiga ini, dia mau menjadi hubungan terakhir. Wanita terakhir yang akan menemani hidupnya sampai akhir.Mereka kerap kali berlibur bersama bersama Rey dan Key, kedua anak itu juga mulai memanggil Nirmala dengan sebutan Momy. Untuk pasangan ke yang paling sad, Rebecca masih bersikukuh dal

  • Terbongkarnya perselingkuhan suamiku   Pertemuan Rebecca Dion

    Kita temui satu orang lain. Seorang pria yang telah merelakan istri dan putrinya semata wayang memilih keluar lain.Pria itu duduk di kursi besarnya. Dia menatap keramaian jalanan kota besar dari salah satu gedung pencakar langit, tempat perusahaannya didirikan."Sudah mendapatkan informasi,?" tanya Dion menatap sekertarisnya."Maaf Tuan Dion, kami masih belum bisa menemukan keberadaan Nona Rebecca. Bahkan Tuan Demian juga tidak tau dimana keberadaannya." Sekertaris itu menundukkan kepalanya.Sudah satu tahun ini mereka mencari sosok Wanita yang sukses membuat Tuan mudanya hancur. Untungnya ada beberapa karyawan yang bisa di andalkan, jadi perusahaan ini tidak sampai bangkrut.Sejak dia memutuskan untuk pergi. Dion menyesal karena mengingat Rebecca saat itu. Harusnya dia bawa paksa wanita itu bila tau kejadiannya akan seperti ini.Tak selang berapa lama, salah satu sekertaris masuk kedalam ruangan Dion. Wajahnya cerah secerah mentari yang saat ini berada tepat di atas mereka."Tuan, s

  • Terbongkarnya perselingkuhan suamiku   Kehidupan Demian

    Di tempat berbeda mobil Demian berhenti di depan sekolah Rey dan Key, seperti hari-hari sebelumnya Dia akan berangkat kerja setelah kedua anaknya itu masuk ke sekolah.Untungnya Revan dan Flora berbaik hati padanya, mengizinkan dua anak itu untuk tinggal bersamanya. Tidak ada hal yang paling indah di hidupnya selain ini.Mobil Demian melaju pergi meninggalkan sekolah dan menuju tempat kerjanya. Saat ini dia membuka rumah makan di pusat kota, setahun ini dia memiliki empat cabang rumah makan yang tersebar di setiap sudut kota.Meskipun tidak sejaya dulu, Demian bersyukur dengan kehidupannya yang sekarang. Hidupnya lebih tenang tanpa rasa iri dan dendam yang tersimpan di hati.Terkadang dia juga teringat akan Rebecca, sang istri yang jujur, dia masih mencintainya. Di tambah lagi dengan bayi yang dia bawa. Pria itu tau kalau anak itu memang bukan darah dagingnya. Tapi kenyataannya, dia juga ikut andil bukan? Saat itu dia akui sangat sakit hati pada Wanita itu. Sikapnya yang merahasiaka

  • Terbongkarnya perselingkuhan suamiku   Memulai kerja baru

    Di tempat yang jauh dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan. Seorang wanita sedang sibuk dengan laptopnya. Di sampingnya ada seorang bayi yang tertidur nyenyak.Saat ini dia tidak mempunyai sandaran hidup. Yang bisa dia andalkan hanyalah dirinya sendiri. Sisa tabungannya pun sudah terkikis.Hal ini membuatnya memutar otak, hobinya yang sering membaca novel online membuat Rebecca memutuskan untuk mendalami hobi tersebut, di tambah dengan belajar membuat jajanan pasar.Sebenarnya dia ingin pergi bekerja, tapi Lydora masih sangat kecil tidak memungkinkan untuknya pergi.Di zaman serba modern ini, online adalah pilihan terbaik. Dia bisa mengurus Lydora dan juga mencari uang. Awalnya dia membaca di sebuah platform novel dengan bertabur koin yang bisa di tukar dengan pundi-pundi rupiah. Meskipun tidak banyak, dia bersyukur bisa membeli kebutuhan dapur.Jangan tanya bagaimana kehidupan Rebecca sekarang. Dia belajar untuk hidup sederhana dan bersyukur dengan apa yang dia dapat hari ini.Bila du

  • Terbongkarnya perselingkuhan suamiku   Kehidupan baru Demian

    Mentari pagi bersinar terang, Key dan Rey baru saja membuka mata. Di sampingnya mereka ada seorang pria yang tertidur dengan damai.Keduanya menatap lekat sosok tampan yang masih terlelap itu. Mereka sangat merindukannya. Tapi apalah daya, perasaan Momy mereka jauh lebih penting untuk di jaga.Mereka ingin sekali bertemu Dadynya, sayangnya peristiwa kemarin membuat mereka mendewasa sebelum usia.Apapun yang mereka inginkan harus melihat situasi mood sang Momy. Mereka kerap kali melihat sang Momy menangis, jadi tidak mau melukainya lagi.Demian mengucek matanya, pria itu mulai membuka mata. Tanpa seutas senyum tipis menghiasi wajah tampannya.Luka yang tadinya menganga kini sembuh seketika, kehadiran dua malaikat kecil ini telah merubah segalanya."Sudah bangun?" tanya Demian mengelus wajah imut Key dan Rey.Dua anak yang sedang menatap Demian mengangguk pelan. Mereka tersenyum kecil ketika melihat Dadynya bangun."Bagaimana tidurnya Dad, apakah nyenyak?" tanya Key melempar senyum."Se

  • Terbongkarnya perselingkuhan suamiku   Rasa Bahagia

    Sampai di rumah, Flora menghempaskan tubuhnya di sofa. Sementara Revan melangkah menuju dapur untuk mengambil dua gelas air putih."Minum, kau sudah banyak mengeluarkan air. Kau bisa dehidrasi," ucap Revan mengulurkan segelas air putih."Itu semua karena mu, kenapa kau mengizinkan mereka tinggal. Kita tidak tau apa yang akan di lakukan Demian. Kalau sampai dia di hasut bagaimana?" ucap Flora khawatir.Dari ujung tangga, Lidya menyambut kedatangan Flora dan Revan. Kepalanya celingukan mencari dia sosok mungil yang menggemaskan."Dimana cucu-cucu ku?" tanya Lidya menatap pintu.Flora menghela napas panjang, dia menghentakkan kakinya menaiki tangga dan melangkah menuju kamar. Di sana Flora segera membuka baju dan berendam air hangat di bathtub.Sementara Revan di lantai bawah, dia sedang membujuk Mama mertuanya. Dia tau betapa Lidya membenci Demian, kalau dia tau saat ini cucunya ada di sana. Tanpa menunggu lama, wanita paruh baya itu akan menjemput mereka."Mama mau cucu baru nggak?" ta

  • Terbongkarnya perselingkuhan suamiku   Tinggal bersama Demian

    Flora dan Revan berdiri di ambang pintu, mereka melangkah mendekat saat melihat Demian menangis sesenggukan. Flora melempar pandangan ke arah Revan, menunggu persetujuan untuk membantu pria tersebut. Melihat Pria yang berdiri di sampingnya mengangguk membuat Flora memberanikan diri untuk mendekat."Kita duduk dulu yuk," ucap Flora membantu Demian bangun dan menuntunnya duduk di sofa diikuti oleh kedua anaknya."Adek Lydora sedang pergi ke rumah neneknya, Dady sedih karena tinggal sendirian di rumah ini. Kalian mau menemani Dady di rumah?" ucap Demian menatap Rey dan Key bergantian.Flora duduk di samping Key di susul oleh Revan yang duduk di sebelahnya. Pria itu menggenggam erat tangan Flora, seolah menunjukkan kalau sang mantan suami tidak bisa mengganggu hubungan mereka.Flora mengelus pucuk kepala Key, ingin sekali dia menolak permintaan Demian. Tapi wajah Rey dan Key bertolak belakang."Key dan Rey mau tinggal di sini?" tanya Revan menatap kedua anaknya.Rey dan Key mengangguk se

  • Terbongkarnya perselingkuhan suamiku   Kepergian Adik Lydora

    Seorang wanita berjalan di trotoar, dia menggendong seorang bayi yang di tutup oleh selimut tebal. Bayi itu sudah tidak pucat lagi. Butuh perawatan khusus karena dia memaksa untuk menyelesaikan rawat inap bayi tersebut."Nak, Bunda janji akan merawat mu dengan baik. Kita pasti bisa tanpa Dady Demian dan Ayah Dion." Rebecca mendekap erat putrinya.Wanita itu merogoh posnelnya dan membuka satu chat dengan seseorang. Dia sana terdapat alamat tempat dimana dirinya membeli sebuah rumah.Dia ingin memulai kehidupan baru tanpa Bebena hidup dan fokus untuk membesarkan Putrinya. Kenangan Demian dan Dion akan dia tutup rapat.Rebecca melambaikan tangan saat melihat taxi yang melintas. Tanpa membuang waktu dia segera naik saat taxi berhenti tepat di hadapannya.Mobil warna biru itu melaju ketempat tujuan. Hanya membutuhkan waktu tiga puluh menit merek sampai di depan rumah yang cukup sederhana.Rebecca membayar taxi dan melangkah memasuki halaman rumah tersebut. Rumah itu adalah rumah asri denga

  • Terbongkarnya perselingkuhan suamiku   Revan salah paham

    Flora memungut bajunya yang berserakan di lantai. Air matanya terus mengali di pipi. Dia tidak menyangka pria yang dinikahi kemarin memiliki sifat kasar seperti ini.Wanita itu memakai bajunya satu persatu dan mulai merapikan riasan makeup nya. Sementara di sofa, Revan masih berbaring dengan tubuh polosnya itu.Pria itu menatap sang istri yang masih sesenggukan, perlahan Revan bangkit dan memeluk Flora dari belakang."Maafkan aku, aku tidak bermaksud seperti ini. Kau bisa pergi dariku bila hatimu masih belum bisa menerimaku," ucap Revan lembut."Aku tidak ingin mendengarkan apapun saat ini, cepat pakai bajumu," ucap Flora melepas tangan Revan.Untung saja di dalam ruangan terdapat kamar mandi, jadi dia tidak perlu repot-repot keluar ruangan untuk membersihkan diri. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana reaksi para karyawan saat melihatnya seperti ini. Revan segera meraih baju dan masuk ke kamar mandi. Sementara Flora segera membersihkan tisu yang berserakan dan beberapa benda yang te

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status