Share

55

BAGIAN 55

“Maaf ya, Mas. Sepertinya, dari ucapanmu ada yang salah dan membuatku kurang berkenan.” Kujawab dengan sangat sinis omongannya Mas Sofyan. Pria itu mendadak terkesiap. Ada penyesalan di air mukanya.

“Bukan begitu—”

“Bukan begitu apanya?” potongku bersungut-sungut. “Satu, aku tidak pernah memaksamu supaya menolong Mas Faisal. Dua, yang pertama mengajak untuk menemui dia di RSJ kan, kamu sendiri. Tiga, tolong jangan membuat aku yang seolah-olah sudah membebanimu dengan masalah ayahnya Syifa, ya! Sama sekali nggak apple to apple untuk membandingkan masalah Mbak Revamu yang berisik dan kurang ajar itu dengan masalahmu yang menolong Mas Faisal. Aku nggak suka kamu bikin seolah-olah aku punya utang budi yang besar gara-gara kamu menolong mantan suamiku, Mas!”

Kutuding wajah Mas Sofyan tanpa ragu. Sebenarnya, aku enggan berbuat kurang ajar kepadanya seperti ini. Akan tetapi, rasa-rasanya ucapan Mas Sofyan yang tadi agak keterlalua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status