Share

Chapter 49: Rumah Kayu - II

"Mamah ngga asik nih, masa udah dibocorin duluan." Rudi mencubit pelan pipi Mia, tidak terlalu keras namun berhasil membuat warna merah muda di pipi istrinya itu terlihat walau samar.

"Aduh, Pah! kok dicubit sih?" Mia cemberut. "Mamah kira Edgar udah ngasih tahu Nesa tentang rumah ini, ngga akan ada rencana surprisenya," lanjut Mia membela diri.

Rudi terkekeh, mengusap pelan pipi istrinya yang tadi dia cubit. Lalu menatap Nesa yang ada di depannya. "Tahu ngga, Nes. Mamah panik banget telepon Edgar tadi siang. Waktu kamu nanya rumah yang mana itu. Kata Edgar kasih tahu aja, mau gimana lagi, toh Mamah ngga mungkin bisa nyari alesan buat bohongin kamu," jelas Rudi, lagi.

Nesa tersenyum menanggapi ucapan mertuanya. "Justru aku mau bilang makasih sama Mamah, kalau bukan karena Mamah, hari ini aku ngga mungkin tahu tentang rumah ini."

"Sama-sama sayang," balas Mia tersenyum lebar. "Lagian nunggu Edgar ngasih surprise kamu mah kelamaan ya? Apalagi dia sibuk kerja mulu." Mia menatap putra sul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status