Share

Part 18

“Rumah Sakit Iris. Lantai sembilan no. 5.”

Jenna mengingat alamat tersebut dalam ingatannya.

“Jika kau bisa menyembunyikan nomormu di belakang Jerome, sepertinya kau cukup bisa dipercaya.”

Tak mudah, tapi bukan berarti Jenna tak bisa melakukannya.

“Datanglah ke sini dan jangan sampai pengawal Jerome mengendus jejakmu. Aku akan menunggumu besok. Jam sepuluh.”

“Ya. Aku akan menghubungimu jika sudah sampai di sekitar rumah sakit.”

“Hmm,” jawab Daniel dalam gumaman pelan. “Di mana Jerome?”

“Kami sedang makan malam di luar. Sepertinya dengan rekan kerjanya.”

“Siapa?”

“Namanya Samuel.”

“Samuel Marsello?”

“Kau tahu?”

Daniel mendecakkan lidahnya. “Ya, selain tentang Liora, aku juga mengenal dengan baik pria-pria yang menaruh perhatian padanya. Salah satunya Samuel.”<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
zahiraira97
Keren bangettt
goodnovel comment avatar
Delima Pakpahan
keren ceritanya nga tau makin k dalam kaek apa ............
goodnovel comment avatar
yohanna annisa
Semakin menegangkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status