Share

Cinta

"Maaf, aku tak percaya meski kamu banting HP!" Zahra menggelengkan kepalanya kemudian kembali berbaring dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut, termasuk kepalanya.

Aaro mengembuskan napas keras untuk menjaga agar kewarasannya tetap terkendali. Jika itu bukan Zahra, mungkin saat ini dirinya sudah kalap dan mencekik leher siapa saja yang berani bersikap kurang ajar padanya. Namun, karena ini adalah wanita yang ia cintai, Aaro benar-benar harus menahan diri meski dirinya telah direndahkan sampai pada titik paling memalukan. Seorang Aaro, yang dikenal oleh banyak orang sebagai sosok yang ditakuti dan disegani sudah merendahkan diri di hadapannya, Zahra  tetap belum bersedia memberikan maaf.

Aaro mengusap wajah dengan kedua telapak tangannya. Ia kesal sekaligus bingung dengan semua sikap kekanakan Zahra padanya. Bukan kesal pada Zahra, tapi kesal pada dirinya sendiri yang entah kenapa belum mau menyerah untuk sekedar mendapatkan satu k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status