Share

18. Tak Bisa Lagi Kabur Darinya

"Ayah!" Lirihku dalam hati.

Iya, pria yang sedang duduk bersama Andara itu adalah ayah saya.

Apa yang Andara lakukan bersama ayah? Apakah dia lelaki baru yang sedang dipacari Andara yang ingin dikenalkannya pada saya? Saya benar-benar tidak percaya itu. Sesaat Andara melihat ke arah saya dan tampak senang dengan ketadangan saya.

"Kakak?"

Ayah juga menoleh pada saya lalu berdiri. Saya tak sanggup jika benar kalau ayah adalah kekasih baru Andara. Kemana ibu? Apa ayah sudah pisah dengan ibu? Saya pun memilih pergi dari sana. Kisah macam apa jika benar seperti dugaan saya? Andara mengejar saya.

Di depan cafe, Andara menarik tangan saya.

"Kakak mau kemana?"

Saya menoleh pada Andara dengan marah.

"Itu lelaki baru yang mau kamu kenalin ke kakak?" Saya mengucap kata ini dengan berteriak.

"Jangan negative thiking dulu, Kak."

"Mau cowok manapun yang mau kamu kenalin ke kakak, kakak bakal dukung, kecuali d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status