Share

Bab 17 : Makan Malam Bersama

Suasana berbeda terjadi di kediaman Liam. Ibu Sunu harus mondar mandir mempersiapkan makan malam yang akan diadakan di rumah itu. Sunu terlihat sedikit meringankan beban ibunya. Begitu pun dengan Annchi ibunda Liam yang asli keturunan China. Terlihat bekerja sama penuh antusias.

"Mereka sudah tiba!" seru Annchi. Dia merapikan dandanannya dan Ranty memberikan senyum untuk menimpali ucapan Annchi.

"Nu, cepat taruh gelas ini di meja dan kita sambut mereka bersama," perintah sang ibu.

"Iya, Ma." Sunu cekatan. Meski tampak cuek dan urakan, tetapi pria itu tidak sepenuhnya nakal.

"Kata siapa kalian harus menyambut? Tugasmu memang di dapur!" tegas Annchi.

"Tapi, Ci. Kita sama-sama keluarga," jawab Ranty.

"Tidak untuk saat ini. Divya adalah tamuku dan tidak ada hubungannya dengan kamu juga anakmu itu!"

Ranty tertunduk. Memang bukan kali pertama dia diperlakukan seperti babu. Namun, Sunu selalu berhasil membuat perasaan ibunya membaik. Annchi memang memiliki seribu wajah. Dia bisa melakonkan b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status