Share

Bab 14. Suamiku Licik

Dua hari libur, rasanya cukup bagiku untuk menyembuhkan luka kaki. Karena kalau kelamaan, bisa disebut songong nanti.

Masa, baru saja jadi staf liburnya sudah kayak Bos besar. Bisa-bisa Pak Ridwan berubah jadi Hulk kalau aku minta ijin lagi. Awalnya Mas Al bilang, biar dia yang meng-acc langsung, tapi kan, kok rasanya kayak enggak ada akhlak, ya? Berasa nepotisme gitu.

Mentang-mentang jadi istri Bos, jadi mudah mengajukan libur? Eh, tapi, siapa juga yang tahu di kantor selain Pak Ridwan, kalau aku istri Bos?

Masa hantu? Ya kali, kalau hantunya datang di acara akad kami yang rahasia itu mah. Bisa jadi.

"Fey! Hey, Fey!" Suara seseorang mengagetkanku yang sedang melamun sepanjang jalan menuju ke arah lift.

Aku berhenti dan memutar langkah, mengarah ke sisi kanan. Bibirku langsung tersenyum lebar kala kulihat siapa yang memanggilku.

"Geaaaaa!" teriakku membahana plus norak.

Ternyata bukan hanya aku saja yang bahagia, Gea pun sama. Sekali pun kami sering bertengkar tapi kalau sehari saja e
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status