Share

Bab 17. CLBK (Cinta Lama Belum Kelar)

Dari segi mana pun Yura memang cantik, walau agak menyeramkan. Kulitnya putih pucat, rambut keriting bergelombang hitam kecoklatan sepundak. Mata Yura agak sipit, lengkap dengan bulu mata lentik dan panjang.

Aku jadi penasaran apakah ini bulu mati asli apa palsu? Tapi, yang kutahu tubuhnya lebih tinggi dan proporsional. Berbeda denganku yang mungil, kurus dengan banyak lekukan menonjol.

"Kamu, sudah sejauh apa dengan Mas Al?" tanya Yura setelah kami hanya saling pandang setelah lima menit duduk berhadapan.

Aku tak menyangka dia mengajakku ke restoran mahal seperti ini. Apa dia ingin menyombongkan diri, kalau dia lebih punya segalanya dari pada aku?

"Heum, sejauh apa, ya? Menurutmu gimana?" tanyaku, mengetes Yura.

Sepertinya wanita ini punya kepribadian ganda deh, terkadang dia sok ramah, terkadang dia bisa sangat menyeramkan. Seperti sekarang, bahkan langit pun tiba-tiba hujan gledek.

Yura tersenyum tipis. Dia menyenderkan bahunya ke kursi restoran dengan sikap jumawa.

"Menurutku hubu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status