Share

Bab 20. Rentenir Gila

Di ruang tamu. Mas Al menatap Mang Omod dengan penuh emosi, begitu pun aku. Persis seperti gosip, rentenir itu emang enggak punya aturan, mereka datang seenak udel mereka dan mereka menagih hutang juga enggak tahu waktu.

Ini masih gelap loh. Gila apa?

Bukannya beraktivitas dengan normal, si rentenir ini malah datang ke rumah kami tanpa permisi. Sampai Mas Al hampir saja tak bisa menahan diri, tapi aku sebisa mungkin mencegahnya.

"Mau apa kalian?"

Mas Al mendengkus ke arah Mang Omod dan dua gundiknya yang berdiri di depan kami dengan wajah sangar. Namun, Mas Al-ku ternyata enggak kalah sangar.

"Masih nanya? Saya ke sini mau ngejemput calon istri saya!" sentak Mang Omod seraya menunjukan giginya yang kuning.

Ampun! Kayaknya tuh gigi enggak pernah disikat sudah setahun. Jijik. Mas Al memintaku mundur, mungkin dia takut akan ada kejadian yang tak terduga.

"Jangan asal bicara, Anda! Fey ini istri saya, sekarang apa mau Anda? Dan berapa saya harus bayar untuk melepaskan keluarga ini dari ce
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status