Share

Mencari Tahu

Pigura pernikahan tadi menggangguku. Aku semakin penasaran dengan dengan yang terjadi pada keluarga ini. Rasanya penuh misteri.

Diam-diam, saat mama sudah tidur, aku keluar. Awalnya aku tidak tahu, kemana harus mencari informasi. Tapi, sepertinya nasib baik berpihak padaku. Aku bertemu dengan ibu-ibu yang waktu itu. Samar-samar kuingat namanya, selain bu Dita tentu saja. Ada diantaranya bu Sita dan bu Rita.

"Eh, Vi! Sini, metis bareng-bareng." bu Dita yang melihat keberadaanku melambaikan tangan, memanggil. Kuulas senyum dan menghampiri mereka, ikut bergabung, meski rasanya masih canggung.

"Ibu peri mana? Kok gak kelihatan?" tukas bu Dita. Aku mengerutkan dahi.

"Itu loh, mertuamu. Kemana dia?" jelas wanita yang kuingat namanya Rita.

"Ah, itu ... Mama sakit, Bu," kuulas senyum.

"Sakit apa?"

"Keseleo. Tadi pagi jatuh."

Ketiga ibu-ibu itu saling lirik.

"Kasian sekali." Hanya itu reaksi mereka.

"Ayo, dimakan lutisnya. Keburu habis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status