Share

Bab 22 Melarikan Diri

   Rasa panas di tubuhnya kini semakin menjadi. Elyana panik juga sangat takut. Takut jika rasa panas dan gatal di tubuhnya ini disebabkan oleh obat yang tadi pria itu berikan.

   "Ah, bagaimana ini?" Bagaimana jika dirinya dimanfaatkan oleh ketiga orang itu?

   "Tidak ... tidak! Ini tidak boleh terjadi." Elyana terus menggelengkan kepalanya, mengusir semua pikiran buruk yang ada di kepalanya.

   "Aku harus segera melarikan diri," ucapnya dengan wajah merah, dan rambut yang sudah basah karena keringat.

   Elyana mulai mencari celah untuk melarikan diri. Ada sebuah jendela yang sangat besar di kamar itu, ia segera berlari ke arah sana. Matanya memeriksa setiap sudut jendela dengan teliti.

   Jendela tua itu sudah tidak memiliki kunci lagi, Elyana segera mendorongnya dengan kuat. Seketika, jendela bisa terbuka.

   Ketika jendela sudah terbuka lebar, ia bingung, bagaimana dir

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status