Share

Bab 13. Kunjungan Rekan Kerja

Haikal mengungkung tubuh Zee ke dinding. Kejadian sebelumnya sangat cepat, hingga Zee tidak mampu bereaksi. Saat hendak mengembalikan peralatan makan ke dapur, dia malah terpeleset dan hampir terjatuh. Untung saja Haikal mengekorinya tadi. Jadi pemuda itu dengan sigap menahan pinggang Zee.

“Hati-hati,” ujar pemuda itu. Ia membantu Zee untuk berdiri. “Ada yang sakit?” Melihat Zee yang terdiam, Haikal jadi khawatir.

Zee terdiam karena salah tingkah. Bisa-bisanya dia ceroboh saat Haikal masih berada di sini. Kalau benar-benar jatuh karena terpeleset, pastilah dia akan sangat malu sekali.

Karena tak kunjung meresponnya, Haikal mendorong pelan tubuh Zee ke tembok dan mengungkungnya agar tidak melarikan diri. “Sedang memikir apa?”

Jantung Zee langsung berlompatan di dalam sana. Gadis itu meneguk ludah susah payah. Haikal tengah menatapnya, tajam dan dalam. Lagi-lagi, Zee bergeming saat berada dalam tatapan tersebut.

“Kamu mau apa?”

Zee menegang saat Haikal mengikis jarak di antara mereka. O
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status