Share

16. Permainan takdir

Lita bangun terlambat setelah semalaman tidak bisa tidur karena memikirkan tentang semua hal yang terjadi tiba-tiba. Pikirannya dipenuhi oleh ingatan saat ia pertama kali bertemu Ardan.

Meski sudah semalaman memikirkan tentang apa yang harus dilakukannya, Lita tidak menemukan solusi selain mengundurkan diri dan menghilang dari kota itu.

‘Kalau aku menghilang tiba-tiba, apa semua akan lebih baik? Apa bocah itu akan mencari ku?’ gumam Lita dalam hati sambil memandangi jalanan melalui kaca bus trans.

Ia sebenarnya enggan berangkat bekerja karena masih tidak siap jika pria itu melakukan hal seperti kemarin. Namun ia tidak bisa izin begitu saja karena hari ini ada rapat dengan para editor.

Perempuan itu turun dari bus lalu melangkah dengan perasaan cemas. Ekspresinya semakin buruk begitu ia memasuki tempatnya bekerja.

“Selamat pagi Litara.”

Lita menoleh ke arah sumber suara. “Pagi Gio.”

Pria itu mengernyitkan keningnya. “Pagi begini

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status