Share

151. Obat Penawar

Petugas pantri datang membawakan makan malam pasien, setelah menaruh makanan itu di meja petugas pantri segera meninggalkan ruangan. Nela membangunkan Nathan untuk makan malam.

"Kak bangun, ayo di makan buburnya mumpung masih panas," Nela membangunkan Nathan dengan menepuk-nepuk pundak Nathan pelan.

Nathan menggeliat, dia membuka matanya. Tangan kanannya terasa sakit.

"Kakak jangan bangun, aku akan memposisikan ranjang ini sedikit ke atas agar kau bisa bersandar dengan nyaman," cegah Nela saat melihat Nathan berusaha untuk bangun.

Nela menarik pengait ranjang dan mulai memutarnya sehingga posisi ranjang di bagian kepala perlahan naik ke atas.

"Jangan terlalu tinggi dek," pinta Nathan.

Setelah memastikan posisi Nathan bersandar dengan nyaman, Nela segera menarik meja makan dorong dan mulai menyuapi Nathan pelan-pelan. Linda mengambilkan air hangat untuk Nathan sedangkan yang lainnya terlihat sedang menikmati makanan yang dibelikan Rafik di warung depan Rumah Sakit.

"Sepertinya ta
Kirana Quinn

Jangan bosan-bosan bacanya ya ? Ditunggu komentarnya.....

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Triana Fajar Wati
sipp Thor... mantap
goodnovel comment avatar
Mia
ga bosan ko ka, semoga Kaka akan update 3 bab sehari,...️... aamiin
goodnovel comment avatar
itamawar21
siipp thor, sdh ada kemajuan... 2 bab perhari sdh lmyan dibandgkan sblmy... semoga konsisten... truslah berkarya, jgn smgt, tetaplah ptus asa, hahahaha
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status