Share

Wadah Yang Terpilih

"Ah, kau rupanya. Lama tak berjumpa."

"Aku tidak ingat kita pernah bertemu."

"Hehe, kau lucu sekali ya."

Rei menatap mereka bingung. Fisik mereka seperti pinang dibelah dua, pakaiannya saja yang membedakan. Wanita yang tangannya sedang ia tahan ini memakai gaun hitam dan sebuah selendang transparan melingkar di leher. Sedangkan Violet mengenakan gaun putih sama seperti terakhir kali mereka bertemu.

"Lepaskan pemuda itu!" perintah Violet.

Mengira Sang Penyendiri akan melawan, ternyata ia memilih untuk menurutinya.

"Baiklah," Ia melepas tangan Rei yang sudah patah. Rei meringis kesakitan, teriakannya masih juga tertahan.

Violet tiba-tiba melompat dan menyerang ke arah Sang Penyendiri dengan belati yang siap di genggaman. Rei hendak mencegah karena Violet akan menggagalkan rencana negoisasinya, tapi rasa ngilu yang luar biasa memaksanya untuk tetap diam.

Sang Penyendiri menghindar begitu belati itu menghujam ke arah tubuhn

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status