Share

Bab 18

Galaksi mengerjap bangun karena merasakan panas menyengat tubuhnya. Hari sudah terang benderang saat ia membuka mata. Bahkan matahari sudah bersinar terik. Ini sih sudah seperti pukul sembilan pagi.

"Whoaa... Si manusia belagu sudah bangun rupanya."

Baru juga bangun tidur Galaksi sudah diajak ribut lagi oleh Belinda. Sepertinya gadis ini tak berkah hidupnya jika tidak cari ribut dengan Galaksi.

"Mulut kalo ngomong dijaga Bel biar nggak kena tabok orang."

Ah, mereka berdua ternyata sama saja. Tak ada yang ingin mengalah satu sama lain. Galaksi kesal saja dengan Belinda. Padahal ia tak pernah mencari gara-gara tapi selalu dimusuhi oleh gadis itu. Bahkan alasan memusuhinya sangat tidak masuk akal bagi Galaksi.

"Bangun Gal. Kita dah nunggu lo buat sarapan nih." Aurora mendekat. Gadis itu sekarang hanya mengenakan stelan kaos pendek dan hotpants. Kaki jenjangnya di pamerkan begitu saja.

"Kau tak bisa pakai celana yang lebih panjang sedikit?" Tanya Galaksi.

Bukan bermaksud apa-apa. Tapi dal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status