Share

Bab 18 Sial Setengah Mati

Terangnya langit biru perlahan berubah jingga, jingga itu berlalu. Kini, menjadi langit hitam pekat. Di bawah temaram lampu jalan dan sinar oren dari mobil-mobil yang melintas, Leticia melangkah menyusuri trotoar. Dia hendak pergi ke klub dan berharap menemukan sang arsitek di tempat itu. Tak sampai sepuluh menit berjalan kaki, wanita itu tiba di klub tersebut. 

"Hai, selamat malam, Fico." Leticia melambaikan tangan pada pria bertubuh tinggi di belakang mini bar. 

Pria itu menoleh ke arah suara cempreng Leticia. Dia mengerutkan dahi ketika melihat penampilan wanita itu. 

"Kau berpakaian seperti ini? Mau jadi wanita penghibur atau pelayan?" celetuk pria yang tengah menyusun champagne itu. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status