Share

23. Ranah Pribadi

***

Belum sempat Zehra memejamkan matanya, dering ponsel mengganggu Zehra yang terlelap tidur. Sekilas melihat deretan nomor di layar membuatnya otomatis menggeser ke tanda merah lalu kembali menutup mata. Ponselnya berdering lagi.

Dengan enggan, Zehra menerima panggilan tersebut. "Halo! Siapa ini?" tanya Zehra ketus.

"Apa kamu serius nggak kenalin suara aku? Bukannya kamu udah pernah menghubungi aku di nomor yang sama?" tanya orang di seberang sana dengan nada tersinggung.

"Nggak! Aku nggak tahu dan aku nggak menyimpan nomor orang nggak penting," jawab Zehra kesal.

Tuttt... tuttt... tuttt.

Zehra dongkol mendengar nada panggilan terputus di screen ponselnya. "Ya ampun, siapa sih, orang yang iseng nelpon jam segini? Aku butuh tidur lagi sebelum kerja rodi nanti malam!" gerutu Zehra lalu merebahkan diri kembali di atas tempat tidur.

Jelang beberapa menit, tone sebuah pesan masuk membuat Zehra kembali menengok ponselnya.

Temui aku di apartmenku jam delapan malam! Aku berubah pikir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status