Share

12. Ciuman

Malam ini Dara melipat baju-baju Revan yang tergeletak di ranjang. Baju-baju pria itu sungguh acakadul, hanya dicuci saja tetapi tidak kunjung dilipat. Malam ini juga Revan tengah ikut menangani Ayahnya yang operasi, sedangkan dirinya tidak diperbolehkan ke rumah sakit.

Dara mengambil satu kain yang membuat perempuan itu tercekat, sebuah kolor warna hitam membuat Dara terus menatap ke arah benda itu. Sekarang bukan kolor yang ada di pikiran Dara, melainkan isi dari kolor itu.

“Ekhem.” Suara deheman membuat Dara terkesiap, buru-buru perempuan itu melipat kolornya dan meletakkan di tumpukan baju.

“Sebegitunya kamu melihat kolorku,” ucap Revan membuat Dara gelagapan.

“Enggak, aku tidak melihatnya,” jawab Dara memasukkan tumpukan baju di lemari. Saat Dara berdiri sambil menata baju Revan, tiba-tiba Revan memeluk tubuh Dara dengan erat.

Embusan napas Revan di ceruk leher Dara sungguh terasa sampai membuat Dara meremang. Napas Revan makin lama makin kencang.

“Revan, mandilah dulu!” tit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status