Share

46. Ungkapan Cinta

Pandangan mereka saling bertaut. Pemilik mata beriris coklat itu tampak berkaca-kaca ketika mendengar ucapan lelaki yang ada di hadapannya itu. Untuk sesaat, Inara seperti tersihir oleh kata-katanya.

"Maaf atas kesalahanku dulu. Aku yang salah, kupikir aku takkan pernah jatuh cinta padamu. Tapi nyatanya Allah sang pembolak-balik hati, hanya beberapa hari bersamamu saja sudah membuat jantungku ini berdebar-debar. Apalagi sekarang, aku telah jatuh pada pesonamu, Inara. Kau satu-satunya wanita yang mampu menggetarkan hati ini. Mampu bertahan di saat aku terpuruk, padahal kita baru saling mengenal. Bahkan kau yang sudah menjadi penyemangatku untuk sembuh dan melanjutkan hidup. Kau wanita yang sangat manis dan juga lembut, aku suka semuanya yang ada dalam dirimu."

Harshil meraih kedua tangan Inara, lalu dikecupnya bergantian. Tanpa terasa butiran bening menitik dari pelupuk mata Inara. 

Harshil mengusapnya perlahan. "Maaf, aku justru membuatmu kesu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status