Share

Bab 23.

"Eugh, Om. Tolong hentikan," pinta Hara saat tatapan Ardhan membuatnya dag dig dug tak karuan. 

Ardhan tak langsung menyingkir, ia memandang lekat wajah istri kecilnya. Ia sudah sangat bernafsu sekarang, tetapi bukan berarti kehilangan akal sehatnya. Ia masih sadar bahwa pernikahan keduanya tak sama dengan yang lain. 

"Maaf," ujar Ardhan lalu melepaskan Hara dari kungkungannya. Ardhan langsung kembali ke kamarnya dan meninggalkan Hara yang jantungnya dibuat berdegup kencang. 

"Fyuh. Untung saja," ucap Hara lega karena Ardhan sudah pergi, tetapi tidak dengan perasaannya. Ia tak menampik bahwa baru saja hatinya bergejolak karena pria itu. Namun, ia berusaha meyakinkan diri bahwa itu tak lebih karena sentuhan fisik semata. 

***

"Saya yakin kamu belum mengetahui kebenaran atas kematian ayahmu sehingga mau menikah dengan Ardhan." Ucapannya terdengar lembut, tetapi entah mengapa Hara merasa takut. 

Saat ini Hara keda

Ria Purnama

Terimakasih sudah berkunjung. Jangan lupa vote dan komennya

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status